Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 14:35 WIB | Jumat, 27 September 2013

Ledakan Granat di Ciputat Masih Diselidiki

Tim Puslabfor Polri dan INAFIS Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di depan rumah pengusaha bernama Pola Winson. (Foto: Istimewa)

TANGERANG SELATAN, SATUHARAPAN.COM - Ledakan bom granat terjadi di sebuah rumah milik seorang pengusaha bernama Pola Winson di Taman Sari Bali View Jalan Kintamani Blok C1 Nomor 18, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, pada Jumat dini hari (27/9) sekitar pukul 03.30 WIB. Diduga teror bom itu ditujukan hanya kepada Pola Winson.

"Jumat (27/9) pukul 03.30 WIB, telah terjadi ledakan di rumah milik Pola Winson, kelahiran Medan 27 September 1968, (beragama) Budha, Pengusaha," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada wartawan.

Menurut Rikwanto, ledakan berawal saat Winson mendengar suara jendela rumahnya pecah, selama sekitar tiga detik kemudian di ruang tamu itu terjadi ledakan. "Akibatnya, pintu jebol pada bagian bawah dan kaca jendela pecah," ungkap Kabag Humas Polda itu.

Berdasarkan keterangan seorang saksi, Pangky Perkasa mendengar suara ledakan cukup keras di rumah tetangganya. Pangky lalu mengintip dari jendela dan melihat seseorang yang tidak dikenal menggunakan helm dan jaket gelap berlari dari arah rumah korban Winson. Orang tersebut juga melemparkan sesuatu ke arah rumah Pangky hingga mengenai kaca pada ventilasi rumah.

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolri Jenderal Timur Pradopo membenarkan bahwa sebuah granat meledak di rumah pengusaha Pola Winson, namun dia belum dapat memastikan apakah granat tersebut milik Polri atau TNI. "Saat ini masih dalam pemeriksaan tim Mabes Polri dan forensik. Belum diketahui kepemilikan granat itu dari Polri atau TNI," kata Timur Pradopo pada Jumat ini (27/9) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Sejauh ini, belum diketahui apakah motif dibalik teror bom tersebut. Kapolri meminta semua pihak dan masyarakat untuk bersabar dan hasil dari penyelidikan akan segera diumumkan ke publik. (berbagai sumber)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home