Legislator Minta Arcandra Ungkap Identitas Diri ke Publik

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III DPR, Sarifuddin Sudding, meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar (AT) mengungkap identitas dirinya di depan publik.

“AT harus mengungkap indetitas dirinya, dan mudah-mudahan besok juga ada suatu penjelasan resmi dari yang bersangkutan," kata Sudding saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Senin (15/8).

Selain itu, Sudding juga menyebut Istana teledor, sebab mengangkat seorang menteri yang berstatus warga asing.

“Pada peraturan perundang-undangan tentang pengangkatan jabatan negara, sudah jelas syaratnya haruslah WNI. Artinya, ketika dia tidak dalam posisi WNI, itu suatu ketelodaran pihak Istana,” kata dia.

Saat ini, kata Sarifuddin, pihaknya tengah menyelidiki kebenaran status Menteri ESDM Archandra yang memiliki dwikewarganegaraan.

“Pak Ronny F Sompie (Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM) sudah menjelaskan data perlintasan yang bersangkutan yang masuk ke Indonesia. Datanya sudah didapatkan tapi belum diungkapkan ke publik oleh Kemenkumham,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Al Masyhari, mengaku sudah mengecek kebenaran dwikewarganegaraan Menteri ESDM tersebut di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

“Jawaban di KJRI Houston bahwa Archandra adalah WNI. Bagi saya dia masih WNI,” kata dia.

Namun, Abdul masih meragukan keterangan KJRI Houston tersebut. Ia meminta agar paspor Archandra dicek lagi.

“Saya tidak punya bukti yang valid tentang penggunaan paspor Amerika. Apakah dia WNI. Logikanya, WNI nggak mungkin punya paspor Amerika,” kata dia.

Abdul meminta pemerintah harus menjelaskan status Archandra. “Agar tidak menjadi preseden buruk. Jangan sampai tidak tertib administrasi, apalagi dia seorang menteri,” katanya.

Editor : Sotyati