Legislator Sarankan Cukup Sekali Naik Haji

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III DPR RI, Dwi Ria Latifa, menyarankan sebaiknya orang Indonesia cukup sekali untuk pergi berhaji, sehingga tidak ada penumpukan antrean.

“Dengan demikian, yang belum pernah, diperpendek masa tunggunya,” kata Dwi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Kamis (8/9).

Politisi Partai PDI Perjuangan itu menilai persoalan haji sudah sangat sistemik. Ratusan orang bahkan berhaji melalui negara lain.

Karena itu, Dwi meminta agar pemerintah secara serius menangani urusan haji. Diplomat pun harus berpartisipasi aktif dengan melobi negara-negara tempatnya bertugas agar memberikan kuota yang tidak terpakai kepada Indonesia.

“Bagaimana negara itu dilobi untuk kemudian diberikan ke Indonesia, diplomatiklah pembicaraannya. Banyak negara yang tidak menggunakan itu, mungkin itu salah satu cara untuk mengurangi,” kata dia.

Dwi yakin, pemerintah mampu mendeteksi ratusan WNI yang berhaji tapi menggunakan paspor Filipina. Polisi dan petugas imigrasi harus responsif dengan memeriksa para jemaah sepulang dari haji.

“Ketika mereka nanti balik, tinggal distop di situ, berkoordinasi dengan kepolisian. Saya yakin bisa (bekerja sama) dengan imigrasi,” katanya.

Editor : Sotyati