Lemah Kerja Sama, Indonesia Dilindas Arsenal 0-7

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Indonesia All-Stars mengalami kekalahan memalukan 0-7 dari tim Inggris, Arsenal, yang melakukan pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada (14/7).  Seperti dikutip dari situs resmi Arsenal, arsenal.com, pada pertandingan tersebut Arsenal turun tidak dengan kekuatan terbaiknya, sama halnya dengan tim nasional Indonesia.

Olivier Giroud mencetak dua gol bagi Arsenal, dilanjutkan dengan Theo Walcott sebelum Alex Oxlade-Chamberlain memberikan umpan bagi pemain muda Arsenal, Chuba Akpom mencetak gol perdananya untuk tim pertama. Pada babak kedua dalam waktu tiga menit sebelum akhir pertandigan Lukas Podolski, Kris Olsson dan Thomas Eisfeld semua berurutan mencetak gol.

Carl Jenkinson adalah inti dari kemenangan Arsenal, karena dia adalah yang sering menghubungkan bola dari satu sisi sekaligus memberi umpan silang Walcott sehingga Arsenal terus menciptakan peluang. Sementara itu, Kieran Gibbs bergerak dari sebelah sisi jaring setelah Walcott memberi bola rendah yang berguling dan mengundang dia  berada di tepi kotak.

Tim Indonesia All-Stars walau kalah kelas tetaop memiliki peluang, tatkala Ian Luis Kabes berlari kencang ke kiri, pada menit ke-44. Tetapi dia gagal untuk memberi umpan kepada rekan setimnya karena tidak ada yang diberi umpan, peluang lain didapat tatkala tembakan Sergio Van Dijk pada menit ke-66 ke gawang  Arsenal yang dijaga Lukas Fabianszki, tetapi masih melenceng tipis dari sebelah kanan Lukas Fabianszki.

Pada akhir pertandingan, tim Arsenal membawa spanduk dan pita yang bertuliskan terima kasih kepada Indonesia.

Seusai pertandingan pelatih Arsene Wenger mengatakan bahwa pertandingan ini adalah sebuah permainan yang baik buat Arsenal, karena dengan tensi tinggi dan determinasi yang baik bagi para pemain muda binaannya.

“Ini adalah permainan kami, dan sehari-hari di London kami seperti ini. Pemain muda kami senang sekali. Pemain muda kami diberi kesempatan saat pertandingan ini terutama dengan peragaan teknik  dan skill yang baik saat pertandingan pra musim nantinya. Malam ini sungguh indah, dan bersahabat. Tim Indonesia menjamu kami dengan baik malam ini, dan malam-malam kedatangan kami di Jakarta yang lalu. Ini adalah sebuah dukungan moril bagi kami,” ujar Arsene Wenger.

Arsene Wenger tidak ketinggalan berkomentar tentang para pemain Indonesia, yang bermain semangat dan determinasi tinggi, namun terlalu memaksakan pada kekuatan fisik bukan kerjasama tim.

“Saat skor masih 1-0 pada babak pertama, kami mengubah banyak susunan pemain pada babak kedua saat tim nasional Indonesia kelelahan. Ini adalah masalah perbedaan kekuatan dan determinasi antara kedua tim, dan tim nasional Indonesia nampak timpang dalam hal itu. Namun kekuatan fisik tidaklah di atas segala-galanya,” kata pelatih berkebangsaan Prancis ini.

Susunan pemain Arsenal;  Fabianski (Penjaga Gawang), Carl Jenkinson, Kieran Gibbs, Aaron Ramsey, Mertesacker, Miquel, Theo Walcott, Mikel Arteta, Chuba Akpom, Oxlade-Chamberlain.

Susunan Pemain Indonesia : Kurnia Meiga (Penjaga Gawang), Ruben Sanadi, Victor Igbonefo, Raphael Maitimo, M. Roby, Ian Luis Kabes, Imanuel Wanggai, Ahmad Jufrianto, Hasim Kipuw, Boaz Solossa, Sergio Van Dijk.

Editor : Sabar Subekti