Lembaga Pendidikan Bina Insan Mandiri, Sekolah Gratis bagi yang Kurang Mampu

Sekolah Bina Insan Mandiri, di Jalan Margonda Raya No.58 Depok, Jawa Barat, Kamis (2/05) (Dedy Istanto)

Ruang kelas terbuat dari bekas peti kemas

Master akronim dari Masjid Terminal merupakan kelas belajar pada awalnya. Masjid ini terdiri dari dua lantai yang bawah untuk jemaah laki-laki dan yang atas untuk jemaah perempuan

Sebuah pamflet yang berisikan dilarang merokok dibuat dari hasil karya siswa

Lorong sekolah dilengkapi tempat sampah. Tempat sampah tersedia di setiap luar ruang kelas untuk belajar pentingnya kebersihan.

DEPOK, SATUHARAPAN.COM - Lembaga pendidikan Bina Insan Mandiri adalah salah satu lembaga pendidikan gratis bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu (Dhuafa). Sekolah yang terletak di jalan Margonda Raya No.58, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas ini sering disebut sekolah “Master“ akronim dari Masjid Terminal, telah menampung peserta didik dari berbagai usia mulai dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) sampai dengan kelas Paket C (setingkat dengan SMA).

Di tahun 2012, tujuh anak peserta Paket C mendapat beasiswa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Jakarta. Mereka dibantu oleh Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang memberi bimbingan belajar saat persiapan mengikuti ujian tes masuk perguruan tinggi.

Peserta Paket C dari Bina Insan Mandiri dapat mengikuti ujian nasional dengan menginduk pada sekolah lain yang sudah terakreditasi.

Editor : Yan Chrisna