Lembata Terima Patung Anton Enga Tifaona Calon Pahlawan Nasional

LEWOLEBA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menerima patung Brigjen Pol (Purn) Drs Anton Enga Tifaona dan seluruh plaza dari Yayasan Anton Enga Tifaona untuk menjadi aset milik daerah.

"Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata mengucapkan terima kasih kepada keluarga Tifaona," kata Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Selasa (20/6).

Yayasan Anton Enga Tifaona telah melakukan penyerahan monumen Patung Anton Enga Tifaona di Kabupaten Lembata kepada pemerintah daerah.

Matheos Tan menyebut pemandangan patung tersebut bagus sehingga bisa dijadikan sebagai ikon Kota Lewoleba.

"Pemandangan bagus jadi ikon kota Lewoleba," ungkapnya.

Ketua Yayasan Anton Enga Tifaona, Bernardus Tifaona mengatakan pembangunan monumen Patung Anton Enga Tifaona di Kabupaten Lembata bagi Yayasan Anton Enga Tifaona mengandung makna dan nilai yang sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Lembata.

Pertama, Patung Anton Enga Tifaona bertujuan untuk mendukung kegiatan pencalonan Brigjen Pol (Purn) Drs Anton Enga Tifaona menjadi Pahlawan Nasional sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Peraturan Menteri Sosial Nomor 15 Tahun 2012 tentang Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional.

Selanjutnya, Patung Anton Enga Tifaona diharapkan dapat mempercantik Kota Lewoleba dan memberikan inspirasi kepada generasi muda Kabupaten Lembata dan Provinsi NTT.

"Kiranya dapat menjadi inspirasi untuk meneladani komitmen, rekam jejak, langkah perjuangan, dan kontribusi gagasan serta pemikiran bagi kemajuan bangsa dan negara," kata Bernardus.

Adapun beberapa hal yang diserahkan dari Yayasan Anton Enga Tifaona adalah sertifikat lahan yayasan seluas 558 meter persegi dan patung setinggi lebih kurang delapan meter.

Selanjutnya diserahkan pula taman yang menyatu dengan patung, listrik, dan CCTV.

Peresmian pembangunan patung tersebut telah dilakukan pada Januari 2023.