Leonardo DiCaprio Merespons Tuduhan Presiden Brasil
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Aktor Leonardo DiCaprio menyangkal tuduhan Presiden Brasil Jair Bolsonaro sambil terus memberikan dukungannya kepada orang-orang Brasil yang bekerja untuk menyelamatkan hutan hujan Amazon.
Presiden Jair Bolsonaro mengatakan pada hari Kamis (28/11) melalui webcast di Facebook, bahwa organisasi-organisasi non-pemerintah (LSM) berkontribusi atas kebakaran hutan yang merusak hutan hujan Amazon awal tahun ini.
"Orang-orang LSM, apa yang mereka lakukan? Apa yang lebih mudah? Membakar hutan," kata dia, tanpa memberi bukti yang mendukung tuduhan itu.
Dia melanjutkan, "Ambil foto, film, kirimkan ke LSM, LSM sebarkan itu, lakukan kampanye melawan Brasil, menghubungi Leonardo DiCaprio dan Leonardo DiCaprio menyumbangkan 500.000 dolar pada LSM itu. Sebagian diberikan kepada orang-orang yang mengatur kebakaran, kan?
"Leonardo DiCaprio, kamu membantu pembakaran Amazon, itu tidak mungkin," kata Bolsonaro.
Pada Jumat (29/11), Jair Bolsonaro mengulang tuduhannya dengan mengatakan DiCaprio memberi sumbangan uang kepada organisasi lingkungan yang ia klaim berada di balik kebakaran hutan Amazon.
“DiCaprio adalah pria yang keren, bukan? Memberi uang untuk membakar Amazon,” kata dia di hadapan para pendukung di luar Istana Presiden di Brasilia.
Leonardo DiCaprio menolak tuduhan Presiden Brasil itu dengan komentar di Instagram pada Sabtu (30/11).
"Masa depan ekosistem yang tak tergantikan ini dipertaruhkan dan saya bangga berdiri bersama kelompok yang melindunginya," tulis DiCaprio. "Meskipun layak mendapat dukungan, kami tidak mendanai organisasi yang dituduh itu."
"Saya tetap berkomitmen untuk mendukung masyarakat adat Brasil, pemerintah daerah, ilmuwan, pendidik, dan masyarakat umum yang bekerja tanpa lelah untuk menjaga Amazon demi masa depan semua warga Brasil," kata dia di Instagram @leonardodicaprio.
Global Wildlife Conservation (GWC) dan IUCN Species Survival Commission adalah dua kelompok lingkungan terbesar yang bekerja di Amazon. Kedua organisasi itu mengeluarkan pernyataan yang mengecam tuduhan Bolsonaro, meskipun tidak ada yang menyebut namanya.
GWC mengatakan pihaknya tetap prihatin dengan penghancuran Amazon Brasil dan menegaskan kembali pendiriannya bersama mereka yang melindunginya.
"Hutan hujan Amazon sedang dalam krisis. Brasil secara historis telah membuat kemajuan mengesankan dalam melindungi ekosistem uniknya," demikian pernyataan GWC. "Namun, kami khawatir dengan peristiwa baru-baru ini yang berusaha untuk merusak kemajuan itu. Dalam beberapa hari terakhir, tuduhan palsu telah dibuat untuk merusak pembela lingkungan dan mengalihkan perhatian masyarakat dari kebijakan yang secara langsung mengarah pada bencana lingkungan seperti yang terjadi di seluruh Amazon sebelumnya, di tahun ini."
IUCN juga menegaskan dukungan mereka kepada mereka yang melindungi hutan, sambil menyatakan keprihatinan terhadap komentar baru-baru ini.
"Sebagai organisasi payung yang berkomitmen untuk konservasi keanekaragaman hayati, kami khawatir bahwa ada peningkatan dan serangan yang ditargetkan pada orang dan kelompok yang bekerja untuk melindungi alam di Amazon," bunyi pernyataannya. "Para pembela lingkungan, baik di komunitas lokal, LSM, atau lembaga pemerintah, harus diberikan perlindungan hukum tertinggi di Brasil."
Bolsonaro telah membuat klaim serupa sebelumnya
Ini bukan pertama kalinya Bolsonaro menunjuk LSM untuk kebakaran hutan Amazon. Pada Agustus, ketika kritik internasional terhadap kebakaran mencapai puncaknya, ia menuduh kelompok-kelompok lingkungan membakar di Amazon.
Tuduhan-tuduhan itu muncul meskipun ada argumen dari kelompok-kelompok seperti Amnesty International, yang menghubungkan kebakaran tersebut dengan Bolsonaro dan kebijakannya yang menyebabkan peningkatan pembukaan lahan di Amazon oleh para penebang dan peternak. (cnn.com)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...