Lepas Atribut Wagub, Djarot Jadi Murid Sekolah Partai PDIP

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menjadi murid dalam Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada Serentak Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hari Selasa (6/9), di Kinasih Resort Depok, Jalan Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok.

Selain Djarot, tampak hadir pula sebagai murid, Gubernur Banten, Rano Karno.

PDIP merupakan partai yang rutin menyelenggarakan sekolah partai untuk mempersiapkan calon kepala daerah. Tahun ini merupakan tahun keempat sekolah partai dilaksanakan.

"Dulu sudah pernah dilaksanakan tahun 2005, tetapi hanya dilakukan di masing-masing DPD. Sejak tahun 2015, DPD mengundang mereka yang sudah menjadi kepala daerah dan calon kepala daerah untuk saling bertukar pikiran,” kata Djarot, hari Selasa (6/9) siang.

Pada tahun 2016 ini, sekolah partai dilaksanakan dalam dua gelombang. Diharapkan, sekolah partai bisa menyamakan visi, misi, dan cara kerja dalam membangun daerah.

"PDIP dalam menghadapi Pilkada, bukan hanya sekadar meraih kemenangan, tetapi juga perlu dipikirkan setelah menang mau melakukan apa," ujar Djarot.

PDIP serius dalam mengadakan sekolah partai karena ingin selalu memaknai revolusi mental dan kedisiplinan.

"Kami serius, kalau ada yang tidak serius maka tidak bisa direkomendasikan," ujar Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun Tanawani Mora, yang bertindak sebagai kepala sekolah.

Selain Djarot, dalam sekolah partai hari ini turut hadir sebagai narasumber Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Peserta yang hadir dalam gelombang dua hari ini sebanyak 54 peserta dari jumlah keseluruhan yakni 101 peserta.

Materi yang akan diajarkan dalam sekolah partai yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 6-10 September 2016 tersebut antara lain Ideologi Pancasila, Metode Berpikir Bung Karno, Penerapan Visi Misi Perjuangan Partai, Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Pembangunan Rakyat, Marketing Politik, Komunikasi Politik, serta Diskusi Pendalaman Materi.

Acara yang dimulai pada pukul 14.00 WIB telah resmi dibuka oleh Megawati pada pukul 15.30 WIB, dan hingga kini terpantau masih dalam pemaparan materi dari Tri Rismaharini.

Editor : Eben E. Siadari