Lesbumi Yogyakarta Siap Gelar Pameran Seni Rupa "Kembulan"
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menyambut hari kelahiran Nahdlatul Ulama yang ke-92, Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar pameran seni rupa bertajuk "Kembulan".
Perhelatan yang akan dibuka pada Rabu (31/1) malam melibatkan empat puluh sembilan seniman-perupa. Pameran akan berlangsung di Studio Kalahan Jalan Patukan 50 RT 1 RW 20, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Beberapa seniman seperti KH. Mustofa Bisri (Gus Mus), Nasirun, Heri Dono, serta perupa perempuan Laksmi Sitharesmi turut berpartisipasi dalam pameran.
Dalam keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com, kurator pameran A. Anzieb menjelaskan bahwa Pameran Kembulan mengapropriasi ide makan bersama di atas alas dedaunan pisang, sekaligus mengadopsinya sebagai semangat untuk merekatkan kebersamaan; lebih jauh lagi, pameran Kembulan juga dibangun di atas semangat untuk saling mengoreksi dan berbagi satu sama lain.
“Pada dimensi ini Kembulan sebagai central mind, bukan sekedar untuk menjaga kerukunan dan kebersamaan dan seterusnya, tetapi, melahirkan makna lebih termasuk pada kajian alat makan berupa daun pisang berikut pesan sosial, filosofi dan spiritualitasnya,” jelas Anzieb.
Pameran yang akan berlangsung hingga 6 Februari 2018, pembukaan pameran akan dilangsungkan pada Rabu (31/1) malam dan rencananya akan dibuka bersama oleh KH. Mas’ud Masduki, KH. Asyari Abta, KH. Imam Azis, KH. Hasan Abdullah, serta Dr. Oei Hong Djien.
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...