Liga Arab Desak Pertemuan Bahas Konflik Libya
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Liga Arab pada hari Jumat (19/6) mengumumkan rencana mengadakan pertemuan para menteri luar negeri secara virtual yang mendesak untuk membahas konflik yang meningkat di Libya.
Pertemuan itu, yang akan diadakan atas permintaan Mesir melalui konferensi video, dilakukan ketika pertempuran terus berlanjut antara pemerintahan yang bertikai di ibu kota Libya dan wilayah timur.
"Koordinasi saat ini sedang berlangsung dengan ketua sidang saat ini (Kesultanan Oman) untuk menentukan tanggal pertemuan, yang diperkirakan akan dilakukan pekan depan," kata wakil ketua Liga Arab, Hossam Zaki.
Mesir, yang mendukung pasukan komandan yang berpangkalan di timur, Khalifa Haftar, sedang mendorong tercapainya kesepakatan damai di Libya.
Awal bulan ini, Mesir mengusulkan sebuah inisiatif yang menyerukan perundingan gencatan senjata dan perdamaian menyusul serangkaian kemenangan militer bagi pemerintah Tripoli yang diakui PBB.
Haftar sejak tahun lalu berusaha mendapatkan kembali kendali atas wilayah barat, melawan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) dalam upaya gagal merebut Tripoli.
Libya terperosok dalam kekacauan sejak pemberontakan 2011 yang menggulingkan dan kemudian membunuh diktator lama Moamer Gaddafi.
Selain Mesir, Uni Emirat Arab dan Rusia mendukung pasukan Haftar, sementara GNA didukung oleh Turki dan Qatar. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Pemberontak Suriah: Kami Tak Mencari Konflik, Israel Tak Pun...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Pemimpin kelompok pemberontak Islamis Suriah, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), ...