Liga Champions: Pelatih Zenit Soroti Anak Buahnya Telat Panas

ST. PETERSBURG, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Zenit St. Petersburg, Luciano Spaletti tidak puas atas penampilan anak buahnya. Menurut dia, mereka telat “panas”, karena hanya bermain imbang 1-1 pada pertandingan Liga Champions pada Rabu (6/11) malam WIB, melawan FC Porto di Stadion Petrovsky, St. Petersburg, Rusia.

Spaletti melihat kecenderungan anak buahnya telat “panas” atau telat untuk tampil pada performa terbaik saat tertinggal dari gol sundulan gelandang Porto, Lucho Gonzalez. Beruntung bagi Zenit, penyerang tunggalnya, Hulk menjadi juru selamat dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-27.

Babak kedua lagi-lagi Spaletti menganggap anak buahnya “kedinginan” dan telat panas. Karena, performa optimal malah baru diperagakan menit-menit akhir menjelang bubaran, terbukti dengan gagalnya Hulk menambah gol menit ke-53, setelah bola hasil tendangan penaltinya digagalkan kiper Porto, Helton.

“Saya tidak tahu kenapa kami selalu gagal memulai pertandingan dengan baik di Liga Champions ini, karena tidak hanya kali ini kami berada dalam situasi seperti ini, dan harus kami akui Juara Portugal itu (FC Porto) memang satu tingkat di atas kami,” kata Spaletti.

Spaletti mengatakan pada akhir pertandingan sesungguhnya barulah kepercayaan diri para pemainnya timbul, tetapi di dua pertandingan berikutnya (melawan Austria Wina dan Atletico Madrid) Spaletti akan membangkitkan motivasi anak didiknya.

“Pada menjelang akhir pertandingan baru kami berasa hidup, dan aku tak tahu apa yang terjadi dengan pemainnya, dan kami harus tetap fokus dan tenang untuk pertandingan berikutnya sehingga dua pertandingan lainnya dapat kami lalui dengan mulus,” kata Spaletti.

Spaletti tidak menyalahkan Hulk yang gagal mengeksekusi penalti, karena kegagalan merupakan hal yang biasa.

“Saya akan biarkan pemain mengambil pilihan penalti sendiri, seperti yang diambil Hulk, saya tidak menyalahkan kenapa dia gagal mencetak gol, tetapi kegagalan seperti ini jangan sampai berulang pada pertandingan Champions berikutnya (melawan Atletico Madrid),” kata Spaletti. (soccerway.com).

Editor : Bayu Probo