Liga Eropa: Maccabi Tel Aviv Tempel Ketat Frankfurt
TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM Maccabi Tel Aviv asal Israel menempel ketat posisi teratas Grup F Liga Eropa, Eintrancht Frankfurt setelah pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Bloomfield, Tel Aviv, Jumat (8/11) menang telak 4-2 atas wakil Jerman tersebut.
Maccabi Tel Aviv yang dilatih mantan gelandang Portugal, Paolo Sousa mencetak gol terlebih dahulu lewat gelandang bertahan, Eran Zahavi menit ke-14, Zahavi mencetak gol setelah pemain bertahan Frankfurt gagal menghalau bola umpan dari rekan Zahavi, Nikola Mitrovic. Sementara itu dua gol lain di babak pertama bagi Maccabi dicetak rekannya, Barak Itzhaki menit ke-30 dan ke-35.
Itzhaki menggandakan keunggulan Maccabi menit ke-30 setelah menanduk bola hasil umpan Omri Ben Harush, tidak lama setelah itu Itzhaki kembali menjebol gawang Frankfurt yang dikawal Kevin Trapp menit ke-35, setelah bola yang gagal dia tangkap karena kencangnya bola tendangan Zahavi.
Saat babak kedua, Frankfurt bersemangat dan menjebol gawang Maccabi lewat bola hasil sundulan Stephan Lakic yang merupakan kerja keras rekannya, Stephan Schrock yang mengumpan tepat ke kepala Lakic pada menit ke-63. Frankfurt tambah bersemangat empat menit kemudian lewat eksekusi penalti Andre Meier.
Semangat Frankfurt kembali pudar tatkala menit ke-94, Zahavi mengubur impian Frankfurt menyamakan kedudukan. Zahavi sukses menjebol gawang Frankfurt lewat eksekusi penalti.
Lewat kemenangan ini Maccabi berada pada posisi kedua dengan tujuh poin, sementara Eintracht Frankfurt berada pada peringkat teratas dengan sembilan poin.
Susunan pemain:
Maccabi Tel Aviv: Juan Pablo, Carlos Garcia, O. Ben Harush, E. Tibi, E. Zahavi, MitroviÄ, S. Yeini, D. Einbinder, O. Altman, B. Itzhaki, M. Dabbur
Eintracht Frankfurt: K. Trapp, M. Russ, C. Djakpa, C. Zambrano, Anderson Bamba, A. Meier, T. Inui, S. Aigner, S. Schröck, J. Flum, S. LakiÄ. (uefa.com/ soccerway.com)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...