Liga Italia: Pelatih Roma Sulit Berkelit dari Keadaan Sulit
ROMA, SATUHARAPAN.COM – Rudi Garcia, pelatih AS Roma, sulit mengingkari kenyataan di lapangan hijau bahwa saat ini Roma memang grogi dan keteteran karena gagal menggeser Juventus di peringkat pertama Liga Italia.
Dia mengatakan demikian seusai anak buahnya hanya bermain tanpa gol melawan Cagliari pada pertandingan Liga Italia yang berlangsung Selasa (26/11) dini hari WIB, di Stadion Olimpico, Roma.
“Saya pikir hasil imbang adalah hasil yang terbaik, karena apabila ada tim lawan yang hendak mengalahkan kami melakukan pertama kalinya, maka itu membutuhkan kualitas permainan yang tinggi. Saya tidak melihat Cagliari melakukan itu, hanya saja mereka hampir melakukan itu,” kata Garcia.
Garcia memuji penampilan kiper lawan, Avramov yang bermain gemilang menahan gempuran Gervinho dan Florenzi.
“Saya angkat topi ke Avramov, (kiper Cagliari), dia sigap dan cekatan. Saya hanya mengingatkan kepada para pemain untuk perlu meningkatkan ketajaman, jangan terpengaruh kiper lawan dan akan kami perbaiki pada pertandingan-pertandingan mendatang,” tambah Garcia.
Pada pertandingan Liga Italia pekan ke-14 AS Roma gagal mengambil alih pimpinan klasemen Liga Italia dari tangan Juventus setelah bermain imbang tanpa gol dari tamunya asal Italia wilayah Selatan tersebut.
Penguasaan bola tinggi hingga mencapai angka 66 persen bukan jaminan AS Roma mudah mengambil alih kedudukan, karena tidak ada satu gol tercipta.
Roma sangat agresif dalam menyerang. Mereka tercatat melepaskan 19 kali bola tendangan, namun hanya lima yang mengarah ke gawang.
Berkali-kali bola hasil tendangan De Rossi, Strootman dan Florenzi dimentahkan penjaga gawang Cagliari, Vlada Avramov yang tampil gemilang dan tercatat lima kali melakukan penyelamatan.
Peluang emas pertama AS Roma tercipta di menit ke-13, saat AS Roma meraih peluang lewat tendangan penjuru dari sisi kiri pertahanan Cagliari, namun bola bisa dihalau oleh pemain belakang Cagliari. Tapi bola jatuh ke kaki gelandang AS Roma, Alessandro Florenzi.
Gelandang Roma itu kemudian melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti namun masih melambung di atas mistar gawang.
Roma meraih peluang lagi di menit ke-30, tetapi bola hasil tendangan Mralem Pjanic dari luar kotak penalti hanya menyamping pada sisi kanan gawang Avramov.
Empat menit berselang, Cagliari balik mengancam gawang Roma. Umpan Andrea Cossu dari sisi kiri disambut sundulan Segundo Ibarbo. Tapi Morgan De Sanctis masih bisa menghalau bola.
Hingga laga usai, tak ada gol yang tercipta. Skor 0-0 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Dengan hasil ini, Roma gagal merebut kembali puncak klasemen yang sehari sebelumnya direbut oleh Juventus yang unggul 0-2 atas Livorno. Tim arahan Rudi Garcia itu kini duduk di peringkat dua dengan 33 poin, terpaut satu angka dari Juventus.
Susunan pemain:
Roma: De Sanctis; Maicon (Bradley 81), Benatia (Burdisso 90), Castan, Dod; Pjanic, De Rossi, Strootman; Florenzi (Borriello 69), Ljajic, Gervinho
Cagliari: Avramov; Pisano, Rossettini, Astori, Murru; Dessena, Conti, Eriksson; Cossu (Cabrera 81); Sau (Pinilla 65), Ibarbo (Ariaudo 92) (goal.com/ asroma.it)
Editor : Bayu Probo
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...