Liga Santri Bantu Regenerasi Pesepak Bola
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Mantan pesepak bola tim nasional Indonesia, Robby Darwis mengatakan keberadaan Liga Santri Nusantara membantu proses regenerasi pesepak bola di Indonesia.
"Kompetisi yang sesuai dengan kelompok umur, di tingkat sekolah sepak bola (SSB) dan liga remaja, tiap tahun memang harus ada," kata Darwis dalam pembukaan delapan besar Liga Santri Nusantara (LSN) di Lapangan Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, hari Sabtu (14/11).
Pria kelahiran Bandung tersebut mengatakan bahwa Indonesia memiliki bibit unggul yang lebih banyak secara kuantitas dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.
"Namun ke depan cukup sulit untuk pembibitan bila minim kompetisi," kata dia.
Darwis, mengatakan untuk menjadi tim dan klub yang berkualitas memang harus dilakukan sejak dari tingkat bawah, tidak langsung dari atas.
"Mudah-mudahan LSN dapat memicu liga-liga ke depannya dan bisa ada pembinaan sepak bola pula di pesantren-pesantrennya," ucap mantan pesepakbola yang pernah membela Persib Bandung tersebut.
Darwis optimistis LSN mampu memberikan kemajuan dalam pembinaan dan pembibitan dunia sepak bola usia dini.
Pada perempat final yang berlangsung hari Sabtu (14/11) di Lapangan Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, Jawa Timur menang atas Pondok Pesantren Alfiah Purwakarta, Jawa Barat dengan skor 4-1. Kemenangan ini membuat Nuris melenggang ke babak semifinal LSN.
Kegembiraan juga diraih Pondok Pesantren Nur Iman Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta karena memastikan satu tempat di semi final karena berhasil mengalahkan Pondok Pesantren Daarul Maarif, Indramayu, Jawa Barat dengan skor akhir 3-0. (Ant/ligasantrinusantara.com).
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...