Liga Santri Nusantara: Pelatih Darunnajah Ulujami Syukuri Hasil Imbang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Pondok Pesantren (PP) Darunnajah Ulujami, Aufar Ramadanu Putra, mensyukuri hasil imbang 1-1 yang didapat anak asuhnya saat menghadapi PP Mirqot Ilmiyah Al Itqon, Cengkareng, Jakarta Barat di penyisihan Zona Jakarta Grup A Liga Santri Nusantara (LSN).
“Kami tidak menyalahkan pemimpin pertandingan, pemain kami lengah karena sempat mengira akan ada pergantian pemain dari Mirqot Ilmiyah Al Itqon jadi kami kebobolan, tapi kita akui kita nggak nyangka akan sulit karena untuk persiapan di turnamen ini kan sebenarnya kita terbilang dadakan kurang dari tiga minggu,” kata Aufar Ramadanu Putra kepada satuharapan.com setelah laga, hari Sabtu (19/9) di Stadion Sepak Bola Kompleks Olah Raga Ragunan, Jakarta.
PP Mirqot Ilmiyah Al Itqon bermain imbang dengan skor 1-1 dalam LSN 2015 Grup A menghadapi PP Darunnajah Ulujami Jakarta Selatan.
Pelatih yang akrab disapa Danu tersebut bersyukur karena pemain sayap kanan yang dimilikinya, Lucky Erdyawan mencetak gol penyeimbang sehingga kedudukan imbang 1-1, sebelumnya Darunnajah Ulujami sempat kebobolan terlebih dahulu di awal babak kedua lewat gol penyerang PP Mirqot Ilmiyah Al Itqon, Zainal Mustafa.
Danu menyebut dalam persiapan selama tiga minggu dia harus menyeleksi sebanyak lebih kurang 60an santri.
“Ada yang dari kelas pesantren pemula, kelas 1, 2, dan 3,” kata Danu.
Danu mengatakan di PP Darunnajah Ulujami memang ada lapangan untuk berlatih sepak bola, namun tidak dengan ukuran yang standar seperti di Stadion Sepak Bola Kompleks Olah Raga Ragunan, Jakarta.
“Jadi metode latihan kita di Darunnajah kita kasih latihan teknik, tapi untuk latih tanding kita pindah ke Lapangan Kodam (Komando Daerah Militer) Bintaro Sektor I,” Danu menambahkan.
Danu menceritakan PP Darunnajah Ulujami memperhatikan pola makanan para santri karena faktor kesehatan berpengaruh ke olah raga.
“kita juga minta tolong ke ustadz minta tambah buah buahan seperti pisang dan susu diperbanyak karena untuk membentuk kalori mereka sehingga tetap bertenaga karena untuk persiapan di turnamen ini,” kata Danu.
Liga Santri Nusantara Zona Jakarta
Harjanto, Koordinator Liga Santri Nusantara Wilayah DKI Jakarta mengatakan kepada satuharapan.com, Liga Santri Nusantara (LSN) untuk wilayah DKI Jakarta diikuti 12 pesantren yang terletak di DKI Jakarta.
“12 masih dibagi lagi dalam empat grup, setiap grup terdiri atas 3 pesantren yang berbeda-beda,” kata Harjanto.
Tiga pondok pesantren yang pertama di Grup A dihuni oleh Pondok Pesantren (PP) Darunnajah, Jakarta Selatan, PP Mirqot Ilmiyah Al-Itqon, Cengkareng, Jakarta Barat, PP Fisabillilah Jakarta Timur.
Kemudian di Grup B terdapat tiga PP, yakni PP. Syawafiriyah, Cilincing, Jakarta Utara. Kemudian ada PP. As-Shiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, PP. Raudlatut Talibin, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Di Grup C dihuni tiga PP yakni, PP. Al-Ikhlas, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kemudian ada PP. Hayatul Islam, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan PP. Al-Aqsha, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Di Grup D dihuni tiga PP yakni PP. Hayantun Islam Jakarta, PP. Al-Mawaddah Ciganjur Jagakarsa Jakarta Selatan, PP. As-Surur Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Pertandingan penyisihan Grup A, B, C dan D dilakukan pada Sabtu (19/9) dan Minggu (20/9). Selanjutnya juara masing-masing grup akan saling bertemu di semi final pada Sabtu (26/9). Partai final akan dipertandingkan di hari yang sama dengan tujuan mendapat satu Pondok Pesanteren yang akan mewakili zona Jakarta ke final nasional.
LSN merupakan turnamen yang diikuti 192 tim sepak bola yang berasal dari pondok pesantren di sepuluh provinsi di Indonesia. Juara masing-masing zona berhak masuk 16 besar yang dibagi empat grup. Partai puncak dijadwalkan berlangsung 10 November atau bertepatan pada Hari Pahlawan yang rencananya berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...