Lima Tips Tinggal Bersama Orang Tua

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Setelah beranjak dewasa, termasuk sepasang suami istri yang baru menikah, banyak dari mereka yang masih tinggal bersama orang tua dengan alasan menghemat uang atau belum siap meninggalkan rumah.

Namun, hal itu juga dapat dipenuhi dengan dinamika yang menantang, terlebih saat ingin menetapkan batasan yang sehat sambil menghormati otoritas orang tua mereka.

Dikutip dari Insider, Senin (19/6), terapis Dr. Kristie Overstreet memberikan lima tips terbaiknya untuk orang dewasa yang masih tinggal di rumah orang tua.

1. Perjelas kebutuhan untuk menetapkan batasan

Bagian penting dari keberhasilan hidup sebagai orang dewasa di rumah adalah mengomunikasikan kebutuhan Anda di awal. Ini membantu menetapkan batasan dan menjaga rasa hormat.

Disarankan untuk melakukan dialog terbuka seputar privasi atau jam malam, dan membicarakan jika ada hal yang bertentangan.

2. Pertahankan rasa kemandirian

Mungkin sulit untuk mempertahankan rasa otonomi di bawah atap orang tua Anda. Untuk mengatasi hilangnya kebebasan yang dirasakan ini, ambil alih hal-hal yang dapat Anda kendalikan.

Contohnya dengan mengurus urusan domestik atau keperluan pribadi seperti bertanggung jawab mencuci pakaian sendiri, membuat masakan sendiri dan membagikan pada orang tua.

3. Tetapkan ruang pribadi di rumah

Menemukan ruang sendiri bisa jadi sulit saat masih bergantung pada rumah orang tua. Jadikan kamar Anda apartemen studio Anda sendiri.

Bangun kamar sebagai ruang kerja yang nyaman bagi diri sendiri, namun tetap luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang tua.

4. Tetapkan tujuan realistik selama tinggal di rumah orang tua

Tinggal di rumah orang tua bisa jadi menguntungkan karena anda bisa memiliki waktu untuk memikirkan tujuan lain.

Anda juga bisa menabung sejumlah uang atau melakukan pekerjaan yang ingin Anda lakukan sebelum Anda merasa nyaman untuk pindah.

5. Saling menghormati dengan orang tua

Saling menghormati sangat penting untuk pengaturan hidup semacam ini.

Penting juga untuk mengakui bahwa Anda hanya memiliki kendali atas tindakan Anda dan tidak dapat mengontrol apa yang orang tua Anda lakukan.