Lindswell Diandalkan Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu 2015
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Atlet wushu putri Indonesia, Lindswell Kwok tetap menjadi salah satu atlet andalan Indonesia untuk merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia Wushu 2015.
"Peluang Lindswell memang cukup besar. Apalagi dia sudah juara sejak 2008. Tapi kami berharap muncul kejutan dari atlet yang lain," kata Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Iwan Kwok di Jakarta, hari Senin (9/11).
Kejuaraan Dunia Wushu akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 13-18 November, menurut Iwan saat ini banyak atlet yang kemampuannya mulai menanjak.
Menurut dia, pada kejuaraan dunia sering terjadi kejutan. Apalagi atlet yang turun merupakan atlet terbaik dari negara-negara peserta. Dengan demikian bisa dipastikan persaingan untuk menjadi yang terbaik akan jauh lebih ketat.
Melihat kondisi tersebut, Iwan Kwok menegaskan jika kontingen Indonesia tidak memasang target tinggi yakni memperbaiki peringkat dibandingkan hasil pada kejuaraan dunia 2013.
“Kita tidak menargetkan berapa medali emas. Memperbaiki peringkat cukup realistis. Kejuaraan dunia kondisinya berbeda dengan SEA Games yang bisa ditargetkan sebelumnya," kata pria yang juga mantan atlet wushu itu.
Indonesia pada kejuaraan dunia wushu 2013 berada di posisi 11 dengan raihan satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Demi meningkatkan peringkat minimal masuk 10 besar, Indonesia menurunkan 16 atlet putra dan putri yang akan turun pada nomor taulo dan sanda.
Untuk taulo akan menurunkan Charles Sutanto (changquan, jianshu, qianshu), Ahmad Hulaefi (changquan, daoshu, dadao), Harris Horatius (nanquan, nangun, nandao), Fredy (taijiquan, taijijian), Julius Yoga Kurniawan (taijiquan, taijijian), Lindswell (taijiquan, taijijian), Juwita Niza Wazni (nanquan, nandao, nanqun) dan Ivana Ardelia (nanquan, nandao, nangun).
Sedangkan untuk sanda adalah Yosef Fau Neonnub (48kg), Gunawan (52kg), Yusuf Widianto (56kg), Abdul Haris Sofyan (60kg), Puja Riyaya (70kg), Junita Malau (48kg), Selvia Pertiwi (52kg) dan Moria Manalu (60kg).
Terkait dengan rival yang akan menjadi pesaing atlet Indonesia, Iwan Kwok menegaskan jika atlet Tiongkok yang akan menjadi pesaing. Selain itu ada Hong Kong, Makau bahkan atlet dari Vietnam. Selain itu juga ada dari Mesir maupun Iran.
"Yang jelas semua atlet sudah siap untuk diturunkan. Sudah tidak ada lagi latihan fisik. Sekarang fokus untuk menghadapi pertandingan saja," kata Iwan Kwok.
Pada kejuaraan dunia wushu ini selain atlet terbaik dari seluruh dunia berkumpul juga akan dihadiri oleh beberapa tokoh, termasuk Duta wushu dunia yaitu Jet Li. Selain itu, juga akan dihadiri oleh artis yang juga mantan atlet wushu, Michelle Yeoh asal Malaysia.
"Jet Li akan datang ke Indonesia pada 12 November. Dia juga akan hadir pada welcome party yang akan dilaksanakan di JCC. Presiden Joko Widodo kami harapkan juga bisa hadir," ujarnya, menegaskan.
Pria yang juga biasa disebut Bapak Wushu Indonesia itu menjelaskan, selain menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, Indonesia juga mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Kongres Federasi Wushu Internasional yang sesuai dengan rencana digelar di JCC Jakarta, sebelum kejuaraan dunia dimulai.
Melihat kepercayaan tinggi yang diberikan oleh Federasi Wushu Internasional, IGK Manila berharap bisa meraih dua sukses yaitu sukses pelaksanaan dan prestasi. Apalagi pada kejuaraan ini juga dihadiri oleh seluruh pengurus wushu dari seluruh dunia. (Ant).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...