LINE Pertimbangkan Daftarkan Sahamnya di Tokyo
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Aplikasi pesan LINE yang kini tengah berkembang pesat sedang mempertimbangkan untuk mendaftarkan sahamnya di Tokyo, setelah muncul laporan menyatakan pihaknya tengah melirik penawaran saham yang diperkirakan akan mencapai 9,8 miliar dolar Amerika (sekitar Rp115 triliun).
Perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut dan didirikan setelah gempa-tsunami Jepang pada 2011 mengatakan bahwa pihaknya juga sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mendaftarkan sahamnya di Amerika Serikat.
LINE menambahkan pihaknya sudah mengajukan dokumen pendaftaran ke Bursa Saham Tokyo.
“Perusahaan sedang mengevaluasi kemungkinan pendaftaran di Jepang maupun Amerika Serikat,” ujarnya dalam sebuah pernyataan pada Rabu (16/7).
“LINE sudah mengajukan dokumentasi tertentu, meliputi aplikasi pendaftaran, kepada otoritas yang relevan seperti Bursa Saham Tokyo. Namun ketetapan mengenai apakah akhirnya mendaftar, tempat pedaftaran, waktu pendaftaran, dll, belum dibuat.”
“Kami akan memberikan informasi terbaru setelah ketetapannya dibuat atau dalam waktu satu bulan setelah pengumuman ini,” tambahnya.
Pernyataan singkat itu tidak memberikan keterangan lebih rinci, seperti mengenai ukuran dari transaksi tersebut.
Dow Jones Newswires pada Selasa (15/7) mengutip seorang sumber anonim yang mengatakan bahwa LINE akan mendaftarkan sahamnya di Tokyo secepatnya pada musim gugur ini.
Layanan pesan perusahaan tersebut diluncurkan pada 2011 oleh unit provider layanan layanan internet Korea Selatan yang beroperasi di Jepang, Naver Corp. setelah tragedi gempa-tsunami yang merusak infrastruktur telekomunikasi di seluruh negara tersebut, yang memaksa para staf menggunakan sumber daya online untuk berkomunikasi.
Aplikasi tersebut saat ini memiliki lebih dari 400 juta pengguna terdaftar, terutama di Jepang dan Asia, sementara tengah berkembang pesat di beberapa belahan lain di dunia.
Salah satu poin yang paling menjual dari layanan pesan ini adalah “sticker” – emoticon lucu seperti kartun yang bisa dikirim para pengguna kepada teman-teman. LINE memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan gratis, mengirim pesan singkat, dan mengunggah foto atau video singkat, menggabungkan atribut dari Facebook, Skype dan aplikasi pesan WhatsApp. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...