LIPI Buka Kembali Kebun Raya Bogor dan Cibodas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) baru membuka dua dari empat kebun raya yang dikelolanya, yakni Kebun Raya Bogor di Kota Bogor dan Kebun Raya Cibodas di Kabupaten Bogor, pada situasi pendemi COVID-19 saat ini.
"Dua kebun raya lainnya yakni Kebun Raya Purwodadi di Pasuruan dan Kebun Raya Bedugul di Bali, belum dibuka," kata Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), R Hendrian, di Kebun Raya Bogor, hari Kamis (9/7).
Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas dibuka kembali,setelah pengelola menyiapkan konsep penerapan protokol kesehatan dan mengusulkannya kepada pemerintah daerah setempat.
Hendrian melihat Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 3 Juli 2020. "Karena itu, menjelang berakhirnya PSBB kami mempresentasikan konsep penerapan protokol kesehatan untuk pembukaan kembali KRB," katanya.
Wali Kota Bogor, Bima Aryam menyambut positif dan menyampaikan banyak usulan kepada pengelola Kebun Raya Bogor. "Bahkan, Wali Kota sampai mengusulkan kemungkinan yang tidak terduga, jika terjadi antrean pengunjung sampai ke tepi jalan raya dan bagaimana solusinya," katanya.
Berdasarkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, kata dia, pengelola KRB menerapkan konsep bahwa pengunjung maupun petugas KRB, harus memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun atau menggunakan "hand sanitizer".
Sedangkan, dari pengelola KRB penerapan protokol kesehatan dengan menjual tiket secara online, sehingga tidak ada kerumunan pengunjung di loket, sekaligus mendorong masyarakat menuju era digital.
Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, menambahkan, untuk tahap pertama ini LIPI membatasi pengunjung Kebun Raya Bogor maksimal 5.000 pengunjung per hari, untuk menerapkan jaga jarak pada protokol kesehatan.
KRB yang dibuka mulai Selasa (7/7), pengunjungnya pada hari pembukaan tersebut 1.051 orang dan pada Rabu (8/7) pengunjungnya 1.843 orang. "Kami memperkirakan pengunjung akan meningkat siginifikan pada akhir pekan, tapi akan tetap dibatasi maksimal 5.000 orang," katanya. (Ant.)
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...