LIPI Gelar Kompetisi Ilmiah Remaja dan Young Inventor Award 2016
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), akan menggelar Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Inventor Award (NYIA) tahun 2016. Tahun ini, penyelenggaraan LKIR akan memasuki tahun ke-48 dan NYIA tahun ke-9. Rencana penyelenggaraan kedua kompetisi ini pada 22 hingga 26 Agustus mendatang.
Kedua kompetisi ilmiah tersebut, setiap tahun secara kontinu, telah digelar LIPI guna mendorong remaja Indonesia, agar tertarik pada bidang Iptek, khususnya penelitian. Para remaja mendapatkan bimbingan dan selanjutnya berkompetisi menjadi yang terbaik sesuai bidang masing-masing.
“Kompetisi ilmiah LIPI, berupaya mendidik dan membangun daya saing bangsa melalui peningkatan kualitas generasi mudanya. Bila kualitas terbangun dengan baik, maka kondisi Indonesia ke depan akan lebih baik lagi dari sekarang,” kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Laksana Tri Handoko dalam acara Kick Off Kompetisi Ilmiah LIPI 2016 di Auditorium LIPI Jakarta, Senin (7/3), seperti yang dikutip dari situs lipi.go.id
Handoko yang juga salah satu alumni LKIR tahun 1980-an menyebutkan, dia sangat merasakan manfaat kompetisi ini. Hal ini karena membangun motivasinya menjadi peneliti.
“Selain itu bila dibandingkan era dahulu, penghargaan yang ditawarkan kompetisi ini sangat lebih baik.
Pemenang kompetisi selain diberikan kesempatan bersaing di ajang internasional, pemenang juga mendapatkan beasiswa pendidikan di universitas,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Biro Kerjasama, Hukum dan Humas (BKHH) LIPI, Nur Tri Aries Suestiningtyas. Menurutnya, dukungan untuk peneliti remaja saat ini sudah cukup baik. Namun, Nur berharap perlu keterlibatan sektor swasta dan pemerintah, untuk memberi penghargaan dan kesempatan kepada peneliti remaja, agar hasil penelitiannya bisa diaplikasikan pada industri, “ katanya.
Editor : Eben E. Siadari
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...