Lokawisata Baturrraden Jadi Destinasi Favorit

PURWOKERTO, SATUHARAPAN.COM - Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyatakan Lokawisata Baturraden menjadi destinasi wisata favorit wisatawan selama liburan sekolah dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah.

"Berdasarkan data kunjungan wisatawan pada periode 26 Juni hingga 1 Juli, jumlah pengunjung Lokawisata Baturraden tercatat mencapai 8.966 orang," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Wardoyo di Purwokerto, Banyumas, Minggu (2/7).

Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan tersebut merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan objek wisata milik Pemerintah Kabupaten Banyumas lainnya, baik yang dikelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pariwisata maupun Dinporabudpar.

Dalam hal ini, kata dia, Lokawisata Baturraden saat sekarang dikelola BLUD Pariwisata bersama tiga destinasi lainnya, yakni Taman Botani, Taman Apung Mas Kemambang, dan Menara Pandang Teratai.

Ia mengatakan berdasarkan data jumlah kunjungan wisatawan pada periode yang sama, Taman Botani dikunjungi 822 orang, Taman Apung Mas Kemambang sebanyak 3.475 orang, dan Menara Pandang Teratai sebanyak 5.105 orang.

Sementara untuk jumlah wisatawan di empat destinasi yang dikelola Dinporabudpar, lanjut dia, kunjungan wisatawan di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan sebanyak 826 orang, Taman Hiburan Rakyat Panglima Besar Soedirman sebanyak 1.034 orang, Museum Wayang sebanyak 113 orang, dan Taman Husada Kalibacin sebanyak 167 orang.

"Untuk data kunjungan wisatawan hari ini (2/7), baik destinasi yang dikelola BLUD Pariwisata maupun Dinporabudpar, kami belum menerima laporan dari masing-masing destinasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Wardoyo mengakui jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden pada tanggal 28-29 Juni sempat mengalami penurunan hingga di bawah rata-rata harian yang sebesar 1.000 orang per hari.

Dalam hal ini, kata dia, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lokawisata Baturraden pada hari Rabu (28/6) hanya tercatat sebanyak 784 orang dan pada Kamis (29/6) sebanyak 823 orang.

"Mungkin karena ada yang merayakan Idul Adha pada hari Rabu (28/6) dan ada pula yang merayakannya hari Kamis (29/6), sehingga berdampak terhadap penurunan jumlah kunjungan wisata," katanya.