Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK 2016 di Malang
MALANG, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 1.153 siswa berprestasi, yang berasal dari berbagai sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia, hadir di pembukaan Lomba Kompetensi Siswa SMK (LKS SMK) 2016 di Universitas Negeri Malang (23/5). Mereka merupakan peserta LKS SMK 2016, yang pada tahun ini diadakan di Malang, Jawa Timur, pada tanggal 23-28 Mei 2016.
Dalam acara pembukaan LKS 2016, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, mengatakan kepada para peserta bahwa mereka adalah generasi awal Indonesia yang bisa menjawab pertanyaan tentang apa yang akan muncul dan terjadi di masa depan.
"Karena Anda dari awal dididik dan dilatih untuk berkarya, untuk memiliki karya, memiliki kompetensi menghasilkan sesuatu. Anda InsyaAllah akan menjadi benar-benar pioner Indonesia," katanya.
Mendikbud juga berpesan, kepada peserta agar berkompetisi secara sportif dan kepada dewan juri agar menjaga Integeritas, kejujuran, dan proses meritokrasi. "Ingat! Tidak ada musuh. Yang ada adalah lawan. Musuh hadir saling meniadakan. Lawan hadir saling menguatkan," katanya.
Selain itu, tak lupa Mendikbud menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Wali Kota Malang dan warga Malang, atas partisipasi mereka menjadi pioner dalam program "Keluarga Sebangsa". Keluarga Sebangsa adalah istilah di mana siswa peserta LKS dan pameran tinggal di rumah warga, bersama guru pengampunya.
Kemudian dengan didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Wali Kota Malang, Wali Kota Batu, Rektor Universitas Negeri Malang, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Menteri Anies membuka secara resmi LKS SMK 2016 dengan pemukulan Gong Virtual yg dibuat oleh siswa-siswi SMK.
Pelaksanaan LKS ke-24 ini merupakan hasil kerja sama Kemendikbud dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, serta 83 SMK se-Malang Raya sebagai penanggung jawab penyediaan bahan dan alat lomba sesuai dengan bidang lomba yang dipertandingkan.
"Pada penyelenggaraan tahun ini alumni dari World Skills Competition (WSC) tahun 2011 di London, dan alumni WSC tahun 2013 di Leipzig, Jerman, serta Alumni WSC tahun 2015 di Sao Paulo, Brasil, akan menjadi relawan untuk show skills, serta pendamping para tamu meninjau lokasi lomba dan pameran,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, saat memberikan laporan.
Dalam LKS SMK 2016, ada 54 bidang yang dilombakan, yang terbagi atas enam kelompok, yaitu teknologi, bisnis dan pariwisata, pertanian, kriya, seni, serta ekshibisi. Sebagian besar lomba diadakan secara terpusat di Universitas Negeri Malang. (kemdikbud.go.id)
Editor : Sotyati
Polusi Udara Parah, Pengadilan India Minta Pembatasan Kendar...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan tinggi India pada hari Jumat (22/11) memerintahkan pihak berwe...