London Persiapkan Mengenang Audrey Hepburn
SATUHARAPAN.COM – Pada masanya, ia adalah bintang film terkenal di dunia. Bukan hanya karena kepiawaiannya beraksi di depan kamera melalui film-filmnya yang meraup banyak keuntungan, namun juga karena sosoknya, kepribadiannya.
Audrey Hepburn, yang mewarnai perfilman dunia pada kurun 1948 – 1992, dikenal sebagai bintang film yang paling banyak diabadikan oleh juru foto kenamaan dunia, ikon mode yang jadi panutan pencinta busana, dan aktivis kegiatan kemanusiaan. Ia adalah Duta UNICEF.
Kini, orang akan mengenang kembali sosoknya yang cantik dan anggun. London, Inggris, tempat ia berpindah dari kota kelahirannya, Brussels, untuk meraih impian, akan menjadi tempat penyelenggaraan pameran tentang sosok ikonik itu. Pameran akan dilangsungkan Juli mendatang.
Aktris yang dikenal melalui perannya di antaranya dalam film The Nun's Story (1959), Breakfast at Tiffany's (1961), My Fair Lady (1964), dan Wait Until Dark (1967) itu akan dikenang melalui pameran foto bertajuk “Audrey Hepburn: Portraits of an Icon”.
Karya foto dari fotografer ternama, termasuk di dalamnya Mark Shaw, Sir Cecil Beaton, Richard Avedon, Irving Penn, dan Norman Parkinson, akan ditampilkan dalam pameran yang dilangsungkan di National Portrait Gallery di ibu kota Inggris itu.
Pengunjung akan dapat menyaksikan berbagai aksi sang bintang dalam bentuk foto poster, foto yang diambil tanpa sepengetahuan sang bintang, foto-foto di balik panggung, hingga majalah-majalah lama yang memuat foto-fotonya.
Ikon Model
Audrey Hepburn dilahirkan di Brussels, Belgia, pada 1929. Berbekal beasiswa, pada usia 19 tahun ia pindah ke London untuk mengejar impian menjadi balerina, dengan mengecap ilmu di Rambert Ballet School di Notting Hill.
Alih-alih mewujudkan impiannya menjadi balerina, langkah membawanya ke dunia model. Dunia model pula yang membawa langkahnya ke dunia perfilman.
Audrey Hepburn dikenal sangat teliti menjaga citranya. Penampilannya tidak tercela, menjadikannya ikon mode yang dikenang hingga saat ini. Salah satu penampilannya yang dikenang sampai saat ini adalah sosoknya dalam balutan busana little black dress rancangan Hubert de Givenchy, dalam film Breakfast at Tiffany’s. Tak mengherankan, kariernya sebagai mode mengantarnya menjadi model tetap Rumah Mode Givenchy.
Audrey Hepburn meninggal pada 20 Januari 1993, pada usia 63 tahun. (contactmusic.com/theguardian.com/wikipedia.org)
Editor : Sotyati
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...