Longsor, Jalur Selatan Jawa Tengah Macet

Ilustrasi. Sejumlah anak saat bermain di bantaran Sungai Cisadane di kawasan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/9). Kawasan bantaran Sungai Cisadane yang banyak dihuni oleh penduduk tersebut merupakan salah satu daerah rawan longsor yang menjadi perhatian pemerintah setempat untuk penataan ulang. (Foto: Antara)

CILACAP, SATUHARAPAN.COM - Arus lalulintas di jalur selatan Jawa Tengah dilaporkan macet akibat longsor di Desa Panulisan, kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, longsor tersebut terjadi petang tadi dan menutupi jalan nasional itu sehingga mengakibatkan kemacetan sepanjang lima kilometer," katanya di Cilacap, Minggu (9/10) malam.

Menurut dia, pihaknya telah menghubungi Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk meminta bantuan alat berat guna menyingkirkan material longsoran yang menutupi ruas jalan di perbatasan Jateng-Jabar itu.

Dalam kesempatan terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Wangon-batas Jabar Eddy Syahputra mengatakan longsor tersebut terjadi di Km 105+300 dan menutup separuh badan jalan.

"Longsorannya di kilometer 105+300 berarti di sekitar pabrik (pabrik pengolahan kayu PT Waroeng Batok Industry). Teman-teman di lapangan sudah ke lokasi dengan membawa armada untuk menangani longsoran," katanya. (Ant)