Louis Vuitton Ubah Atelier Paris Jadi Sanggar Pakaian Medis
DUBAI, SATUHARAPAN.COM – Rumah mode mewah Prancis, Louis Vuitton, tidak berpangku tangan di tengah krisis global ini. Mereka melakukan bagiannya untuk mendukung upaya melawan pandemi COVID-19.
Seperti diberitakan arabnews.com pada Minggu (12/4), rumah mode papan atas Paris itu telah mulai memproduksi pakaian “rumah sakit” untuk pekerja kesehatan, di sanggar busana koleksi siap pakai di rue du Pont Neuf Paris.
Baju rumah sakit itu, yang merupakan alat pelindung diri (APD) akan diberikan kepada para pekerja garis depan di enam rumah sakit Paris di bawah “Assistance Publique - Hopitaux de Paris” (AP-HP).
APD itu akan dibuat oleh 20 sukarelawan, yang akan bekerja untuk membuat ribuan pakaian dari bahan dan pola yang disetujui AP-HP.
“Kami bangga dapat membantu para profesional perawatan kesehatan sesuai kemampuan kami, dan memberikan pengetahuan kami kepada Hôpitaux de Paris untuk menciptakan pakaian bagi staf medis. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada perajin kami, yang secara sukarela berpartisipasi dalam kegiatan ini, atas keberanian bertindak untuk melengkapi petugas kesehatan di rumah sakit yang membutuhkan APD,” kata Michael Burke, Ketua dan CEO Louis Vuitton, dalam kunjungan ke sanggar.
Saat ini, semua pakaian rumah sakit itu sedang dipotong secara manual di gudang Louis Vuitton, dan, pada minggu depan, pakaian untuk tenaga medis itu siap diproduksi. (arabnews.com)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...