Luapan Kali Bekasi Rendam Dua Permukiman
BEKASI, SATUHARAPAN.COM – Dua permukiman penduduk di sepanjang bantaran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, kembali terendam banjir akibat luapan air sungai, Minggu (28/2) siang.
"Sekitar pukul 14.00 WIB saya mendapat laporan dari petugas di Cikeas, Bogor bahwa ketinggian permukaan air sungai sudah mencapai empat meter lebih," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Heri Ismiradi di Bekasi, Minggu (28/2).
Menurut dia, situasi permukaan air dengan ketinggian di atas empat meter menandakan situasi siaga satu di sejumlah kawasan bantaran di lokasi itu.
"Banjir ini adalah air kiriman dari Cikeas, Bogor, karena di sana hujan deras sejak pagi tadi," katanya.
Pihaknya, telah memerintahkan petugas Bendung Kali Bekasi untuk terus membuka pintu air menuju arah hilir agar banjir tidak meluas.
Dikatakan Heri, dua pemukiman penduduk di sekitar bantaran Kali Bekasi menjadi korban banjir di antaranya Perumahan Pondokgede Permai (PGP) dan Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML).
"Di PGP ada sejumlah titik tanggul Kali Bekasi yang retak, sehingga perlu ada penanganan dini," katanya.
Pihaknya mengaku, telah memaksa para warga di PGP untuk mengungsi ke sejumlah tenda yang disiapkan oleh para relawan di lokasi aman.
"Kita paksa warga PGP mengungsi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sementara itu, banjir di PML terjadi hanya di beberapa blok yang berdekatan dengan Kali Bekasi, di antaranya Blok C dan D.
"Banjir masuk ke jalan perumahan sekira pukul 14.30 WIB, dengan ketinggian sekitar sebetis orang dewasa," kata Arief Munajat (41) warga setempat. Lokasi banjir di PML terletak di bagian belakang perumahan tersebut.
Ssejumlah warga mengevakuasi kendaraan pribadi mereka ke bagian depan perumahan yang lahannya lebih tinggi. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...