Luis Suarez Dituduh Gigit Lawan Lagi
NATAL, SATUHARAPAN.COM – Penyerang Uruguay bernomor punggung sembilan ternyata belum berhenti melakukan aksi kontroversi. Kini pemain sepak bola yang merumput bersama Liverpool itu dituduh menggigit pemain belakang Italia, Giorgio Chiellini, dalam pertandingan penutup Grup D Piala Dunia 2014, yang mempertemukan Italia dan Uruguay di Arena das Dunas, Natal, pada Rabu (25/6) dinihari WIB.
Dalam rekaman video menunjukkan Suarez menekan mulutnya ke bahu bek Italia Giorgio Chiellini. Chiellini pun langsung menunjukkan kepada wasit luka seperti gigitan di bahunya, tetapi tidak ada tindakan yang diambil Marco Rodriguez – wasit pada pertandingan tersebut, selama partai tersebut berlangsung.
"Suarez seorang pengecut," ucap Chiellini.
"Saya ingin melihat apakah FIFA – federasi sepak bola terbesar dunia, memiliki keberanian untuk menggunakan bukti video sebagai bahan melawannya," pemain belakang Juventus itu menambahkan.
Menanggapi kejadian terrsebut, Suarez mengatakan ia saat itu didorong.
"Chiellini menabrak saya dengan bahunya. Ada beberapa hal yang terjadi dalam pertandingan dan seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan," ucapnya.
FIFA Siap Ambil Tindakan
Menanggapi kejadian tersebut, melalui anggota senior Komite Eksekutif FIFA Michel D'Hooghe, FIFA menyampaikan Suarez harus menghadap komisi disiplin.
FIFA tidak mengharamkan menempuh sanksi disiplin berdasarkan bukti rekaman video jika insiden itu terpantau oleh wasit. Pasal 77 kode disiplin FIFA berbunyi antara lain komisi disiplin bertanggung jawab memberi sanksi terhadap pelanggaran disiplin yang lolos dari perhatian petugas pertandingan dan meluruskan kesalahan yang jelas dalam pengambilan keputusan wasit.
Kini FIFA tengah menunggu dan mengumpulkan semua bukti yang dibutuhkan. "Kami menunggu laporan resmi pertandingan dan mengumpulkan semua aspek yang diperlukan untuk mengevaluasi masalah ini."
Suarez tercatat pernah dua kali menerima sanksi disiplin akibat menggigit lawannya. Pertama terjadi empat tahun silam ketika masih bermain untuk Ajax Amsterdam. Pemain yang menjadi korban saat itu adalah gelandang PSV Eindhoven, Otman Bakkal, dan Suarez dijatuhi sanksi skorsing tujuh pertandingan.
Peristiwa selanjutnya terjadi pada 2013 ketika Suarez menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic. Akibatnya, Suarez diskorsing sepuluh pertandingan. Belakangan Suarez meminta maaf kepada Ivanovic dan menyatakan penyesalannya. Celakanya, tindakan itu kembali terulang di Piala Dunia 2014. (bbc.co.uk/goal.com)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...