Lukisan Penyandang Disabilitas RI Terjual Rp150 Juta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COMc- Pria penyandang disabilitas Dewantara Pradhanna Soepardi (20) memamerkan lukisan bertajuk "Birds of Swarnadwipa" yang telah dilelang Rp150 juta di HUT ke-55 Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
"Dewa memiliki karya yang telah dibeli oleh PT Astra Internasional seharga Rp150 juta," kata Pembina Yayasan Danuraja Kreasi Indonesia Boogie Tedjowinoto saat ditemui dalam perayaan HUT ke-55 TIM di Jakarta, Senin (6/11).
Boogie menuturkan karya itu dibeli oleh PT Astra Internasional secara lelang beberapa waktu lalu dan akan ditampilkan saat HUT ke-55 TIM.
Dia menyebutkan lukisan itu mempunyai makna perjalanan sang Dewa bersama orangtua dan orang terdekatnya hingga bisa bertahan sampai saat ini.
Harapannya, lukisan ini bisa memberikan semangat bagi teman-temannya untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif dalam kehidupan.
Dia mengaku merasa takjub dengan sosok Dewa dengan segala keterbatasannya namun tetap bisa berkarya.
Terlebih, anak berkebutuhan "istimewa" ini harus mengikuti suasana hati dalam berkarya seperti saat senang maka dia bisa cepat menyelesaikan karyanya.
Dengan demikian, tidak ada waktu pasti proses pengerjaannya lantaran dibiarkan mengalir mengikuti suasana hati.
"Nanti tanggal 10 November 2023, Dewa dan orangtuanya akan hadir mungkin kita bisa ngobrol langsung," harapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana kegiatan bertema "TIM Ruang Bersama Dalam Cipta & Karya" ini diharapkan agar Taman Ismail Marzuki tetap menjadi ruang para seniman untuk menghasilkan karya dan menciptakan ekosistem seni budaya yang lebih harmonis.
"Momen ini sangat penting mengenang warisan dan mengapresiasi peran penting yang dimainkan oleh Ismail Marzuki dalam mempromosikan seni dan budaya sekaligus menjadi wadah ekspresi para seniman dan budayawan," kata Iwan.
Taman Ismail Marzuki (TIM) akan menggelar sejumlah pentas seni dan budaya untuk merayakan hari ulang tahunnya ke-55 tahun.
Kegiatan pentas seni ini berlangsung dari 8 hingga 12 November 2023 mendatang.
Adapun sebanyak 23 penyandang disabilitas menampilkan sejumlah karyanya mulai dari lukisan, kerajinan karung goni hingga rajutan untuk menceritakan pengalamannya masing-masing.
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...