Lukisan Zaman Ottoman Dipamerkan di Inggris

LONDON. SATUHARAPAN.COM – Sebuah lukisan langka karya pelukis perintis Turki dari Kekaisaran Ottoman ditampilkan dalam pameran seni Islam di London, Inggris.

Karya pelukis dari zaman Utsmaniyah, Osman Hamdi Bey, itu menampilkan “Gadis Membaca Al-Quran.” Karya itu dibeli oleh Museum Seni Islam Malaysia seharga lebih dari 6,3 juta poundsterling (sepadan dengan 7,4 juta dolar AS). Dan karya itu dipinjamkan untuk pameran di British Museum.

Lukisan dibuat tahun 1880 itu memberikan detil pakaian wanita muda di tengah lingkungan yang penuh dengan desain Islami yang berwarna-warni.

Julia Tugwell, kurator acara “Terinspirasi dari Timur” di British Museum  mengungkapkan bagaimana dunia Islam mempengaruhi seni barat. Dia menyebutkan bahwa lukisan itu merupakan tambahan yang sempurna untuk tema pameranseperti dikutip kantor berita Turki, Anadolu.

Tugwell mengatakan pameran ini mencoba menunjukkan bagaimana seniman Orientalis dipengaruhi oleh seni dan teknik Barat. "Osman Hamdi Bey, yang bekerja di Turki dan Paris, adalah seniman yang ideal dalam pameran kami," katanya. Pameran lukisan itu diselenggarakan dengan tema dialog Timur-Barat.

Osman Hamdi Bey lahir pada tahun 1842 dan meninggal pada tahun 1910. Sejarawan seni mengatakan lukisan minyak, berukuran 41,1 x 51 sentimeter di atas kanvas, mengusung fitur khas Osman Hamdi Bey dan gayanya yang unik.

Pameran di British Museum itu mencakup lukisan-lukisan oleh para orientalis terkemuka termasuk Eugène Delacroix, John Frederick Lewis, dan Frederick Arthur Bridgman. Juga "ilustrasi asli seniman Inggris Edmund Dulac untuk edisi Arabian Nights edisi 1907, dan keramik oleh Théodore Deck, seorang ahli keramik Prancis terkemuka yang pada akhir abad ke-19 yang menciptakan serangkaian karya yang terinspirasi langsung oleh karya asli Islam" juga ditampilkan. Pameran berlangsung dari 10 Oktober hingga 26 Januari 2020.

Editor : Sabar Subekti