Lurah Susan Bangga Jadi Contoh Jokowi di INTI

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo bercerita kembali soal Lurah Susan sebagai contoh ketegasan. Dia menerangkannya di depan para tamu acara Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI). Lurah Susan mengaku sangat senang dan bangga bahwa dirinya terus dijadikan contoh dalam hal ketegasan dan kebhinekaan.

“Saya merasa bersyukur dan sangat terhormat terus dijadikan contoh lagi. Saya terharu. Saya tetap bekerja saja,” kata dia, Jumat (27/6).

Dia menceritakan bahwa dalam masa kampanye pilpres tahun ini wilayah Lenteng Agung tetap aman dan kondusif. Dia juga berharap bahwa pilpres pada 9 Juli mendatang akan berjalan dengan aman dan tertib.

Sebelumnya, Jokowi memberi contoh kasus Lurah Susan sewaktu bertemu komunitas Tionghoa yang tergabung dalam INTI. "Inget enggak Lurah Susan Lenteng Agung? Saya didemo empat kali. Saya bilang gini ke yang demo, 'Ibu-ibu ini wewenang saya ya, jangan ikut campur'," ujar Jokowi, Kamis (26/6) malam di Sun City, Jakarta Pusat.

Menurut Jokowi, ketegasannya pada akhirnya membuat Lurah Susan sampai sekarang masih menjabat di Lenteng Agung. "Saya keras saat itu. Saya tidak utak-atik itu lagi. Sampai detik ini tidak ada masalah. Ini soal ketegasan," ujar dia.

Kasus Lurah Susan ini terjadi di awal pemerintahan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta dan membuat sistem lelang jabatan untuk mengisi jabatan pemerintahan. Dia menegaskan bahwa pengisian jabatan tersebut tidak ada hubungannya dengan unsur agama atau suku.

Seperti yang dikutip dari kompas.com, dia menyatakan bahwa Indonesia berdiri bukan karena ras, suku dan agama melainkan karena cita-cita rakyatnya yang hidup rukun, sentosa, adil dan makmur. Maka dari itu dia berani mencalonkan diri dalam Pemilu Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu dan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang beretnis Tionghoa dan mempertahankan Lurah Susan yang beragama Kristen.

Berita terkait demonstrasi menggunggat iman Lurah Susan bisa Anda baca di:

Jokowi: Lurah Lenteng Agung Tidak Diganti Karena Agamanya
Sekalipun Ada Protes, Lurah Lenteng Agung Akrab dengan Warganya
Warga Lenteng Agung Antusias Bertemu Lurahnya

Editor : Bayu Probo