Luthfi Ali Harap Rekannya Tidak Cepat Puas Diri
BEKASI, SATUHARAPAN.COM – Salah satu pecatur putra andalan Indonesia, FIDE Master (FM) Muhammad Luthfi Ali mengatakan kepada satuharapan.com pada Sabtu (8/3) di Blu Plaza, Bekasi, bahwa dia mengingatkan rekan-rekannya sesama pecatur yang terjun pada kejuaraan apa pun terus berprestasi dengan tidak cepat berpuas diri.
“Ya tetap nggak puas lah, pokoknya kita sebisa mungkin jangan cepat berpuas diri, biar bisa menang terus,” kata Luthfi Ali.
Luthfi Ali menghimbau agar rekannya tetap bersemangat karena kemenangan tidak diraih dengan mudah seperti yang dia lakukan beberapa bulan yang lalu bersama dengan Woman International Master (WIM) Chelsie Monica Ignesias Sihite pada ajang SEA Games 2013 Myanmar. Muhammad Luthfi Ali dan Chelsie Monica Sihite menyabet medali emas dengan hanya kehilangan setengah angka dari 14 babak atau membukukan 13,5 angka dari tiga belas kali menang dan sekali remis melawan rekan senegaranya Susanto Megaranto dan Dewi Ardhiani Anastasia Citra
Susanto dan Citra merebut perunggu dengan 11,5 angka, berselisih satu setengah angka dari pasangan Dao Thien Hai dan Hoang Thi Nhu Y yang membukukan 13 angka atau hanya sekali saja kalah dari pasangan Luthfi dan Chelsie. Susanto dan Citra selain kalah dari pasangan Dao dan Hoang, juga kalah dari pasangan Malaysia Lim Zhou Ren dan Tan Li Ting pada babak terakhir yang tidak mempengaruhi medali perunggunya.
Pada skala nasional, FM Muhammad Luthfi Ali mengakui turnamen di propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat lebih sering diadakan daripada tempat yang dia bela, Jawa Tengah.
“Jelas kuantitasnya (jumlah turnamen catur setiap bulan, red) berbeda, kalau di (PB Percasi) pusat lebih banyak pemainnya, malah banyak juga yang dari daerah yang main ke sini,” kata pria asal Purbalingga tersebut.
Luthfi Ali yakin ada pembinaan di setiap pengurus Percasi di berbagai daerah di Indonesia, akan tetapi dia mengakui Percaja (Persatuan Catur Jakarta) memiliki pembinaan yang terbaik. "Tentang pembinaan lumayan sih sebenarnya di Jawa Tengah, tetapi kalau kualitasnya kalah sama sini," kata Luthfi Ali.
Pada turnamen catur HUT JACC keempat dan Kota Bekasi ke-17, Muhammad Luthfi Ali finis pada urutan keenam.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...