Lyon Tak Berdaya Diterkam Montpellier 1-5
MONTPELLIER, SATUHARAPAN.COM – Olympique Lyonnais (OL) yang sempat tujuh kali juara Liga Prancis berturut-turut pada periode 2001 hingga 2009 mengalami paceklik kemenangan pada musim kompetisi Liga Prancis 2013-2014 ini, salah satunya tatkala mereka harus tumbang dari tuan rumah Montpellier, pada Minggu (6/10) sore, di Stadion Montbelliard, Montpellier.
OL bukannya kalah tanpa perlawanan, malah mereka berhasil menguasai pertandingan pada awal-awal laga dimulai. Contohnya pada menit ke-10 pemain belakang OL, Bakary Kone mencoba dengan kaki kanan menendang bola dengan kencang tepat di garis kotak penalti, setelah situasi tendangan bebas, tetapi bola hanya membentur pemain belakang Montpellier, dan kemudian Grenier yang berada di situasi kemelut bola tersebut mencoba mengambil keuntungan, tetapi bola tendangan Grenier hanya di luar gawang Montpellier.
Montpellier tidak tinggal diam, pada menit ke-13 mereka gantian melancarkan serangan, sebuah bola hasil sundulan gelandang Remy Cabella melenceng ke sebelah kanan gawang OL. Sebelumnya umpan silang dilepaskan oleh Soulemayne Camara.
OL yang asyik menyerang malah memiliki celah di lini belakang, Remy Cabella dari sektor tengah Montpellier mengirim umpan ke Victor Montano, dan dengan sekali tendangan kaki kiri bola masuk ke jala bagian atas OL pada menit ke-16
Kesempatan emas bagi OL pada menit ke-20, gelandang OL, Bedimo mengirim umpan silang dari sisi kanan pertahanan Montpellier dengan kaki kiri, bola tersebut tepat ke kepala Bafetimbi Gomis, sayang bola sundulan Gomis melebar ke sisi kanan gawang Montpellier.
Begitu juga dengan upaya yang hampir sama pada menit ke-36, tendangan di luar kotak penalti oleh Maxime Gonalons masih menyamping dari sisi kiri gawang Montpellier.
Lagi-lagi serangan OL bertubi-tubi tidak efektif, dan sekali lagi proses yang hampir sama dengan gol pertama, yakni dari bola bola mati OL kebobolan, kali ini Cabella melepaskan bola tendangan penjuru langsung menjangkau rekannya, Anthony Mounier dan dalam perebutan bola di udara dengan Bedimo, Mounier lebih unggul sehingga mampu melesakkan bola ke dalam gawang, dan 2-0 bagi Montpellier.
Babak kedua dimulai dua menit dan OL mampu mengejutkan Montpellier, bola hasil tembakan kaki kanan gelandang OL, Alexandre Lacazette tidak mampu ditahan kiper Montpellier, sebelumnya kreasi di lini tengah Henri Bedimo dan Grenier memungkinkan bola tersebut sampai ke kaki Lacazette.
Semangat yang ditunjukkan para pemain OL hanya berlangsung sementara, tuan rumah Montpellier lebih bersemangat memenangkan pertandingan, usaha tuan rumah terlihat pada menit ke-58 saat penjaga gawang OL, Anthony Lopes diberi kartu kuning karena melakukan pelanggaran atas Remy Cabella. Akibatnya tendangan penalti bagi Montpellier, eksekusi penalti Remy Cabella sukses menaklukkan penjaga gawang OL, Anthony Lopes
Kesialan OL semakin bertambah setelah Remy Cabella mencetak gol keduanya pada pertandingan ini dan mengubah skor menjadi 4-1, gol terakhir bagi Montpellier disumbangkan oleh Victor Montano dengan sundulan di depan gawang OL, ke pojok kiri bawah gawang OL, setelah menerima umpan silang Remy Cabella, sehingga kedudukan menjadi 5-1 hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain:
Montpellier: Jourdren, Congre, Hilton, A. El Kaoutari, J. Marveaux, R. Cabella, Stambouli, M. Sanson, S. Camara, V. Montano, A. Mounier
Lyon: A. Lopes, Bedimo, B. Kone, A. Mvuemba, Grenier, Fofana, Gonalons, Ferri, Gomis, Briand, Lacazette. (olweb.fr/soccerway.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bahaya Aneurisma Otak dan Cara Penanganannya
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Dokter Subspesialis Aneurisma Mardjono Tjahjadi dari Mandaya Royal Hosp...