Magelang Calon Kuat Tuan Rumah Porprov Jateng
PURWOKERTO, SATUHARAPAN.COM - Kota Magelang menjadi calon kuat tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Tengah 2017 setelah mendapat dukungan dari beberapa KONI/Kabupaten.
Pada rapat anggota KONI Jawa Tengah yang dihadiri KONI Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Purwokerto, Rabu, menyebutkan selain Kota Magelang, masih ada Kota Tegal, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Semarang yang menjadi calon tuan rumah pesta olahraga multievent empat tahunan tingkat Jawa Tengah.
Pada rapat anggota tersebut, pencalonan Kota Magelang sebagai penyelenggara Porprov Jateng 2017 mendapat dukungan dari Kabupaten Banyumas yang sekarang ini menjadi tuan rumah Porprov XIV 2013 dan Kota Surakarta.
Bahkan, salah seorang pengurus KONI Kota Surakarta Gatot yang mengatasnamakan KONI-KONI se-Solo Raya (Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Sragen, dan Karanganyar) memberikan dukungan kepada Kota Magelang.
"Kami dari KONI se-Solo Raya memberikan dukungan kepada Kota Magelang sebagai tuan rumah Porprov Jateng mendatang," katanya.
Hanya, lanjut dia, Kota Surakarta dan Kabupaten Banyumas sudah pernah menjadi tuan rumah Porprov sehingga mengetahui segala sesuatunya. "Hanya kami berharap penyelenggaraan Porprov jangan sampai terlalu membebani tuan rumah," katanya.
Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Banyumas Sukardi mengatakan meskipun sampai kini Akademi Militer (Akmil) dan Rindam IV/Diponegoro belum memberikan dukungan terhadap Porprov Jateng karena terkait kegiatan mereka itu hanya persoalan teknis dan tinggal dilakukan pendekatan saja.
"Kami mendukung Kota Magelang sebagai tuan rumah Porprov Jateng mendatang sedangkan persoalan Akmil maupun Rindam, itu hanya teknis dan masih bisa dilakukan pendekatan," katanya.
Ketua Tim Penjaringan tuan rumah Porprov XV Jateng 2017 Sukahar mengatakan timnya telah melakukan peninjauan kepada keempat calon tuan rumah tersebut dan bertemu dengan KONI setempat bahkan pimpinan daerah dan pimpinan legislatif.
Ia menyebutkan, untuk Kota Magelang kalau dilihat dari venue sudah lengkap kemudian kesungguhan dan komitmen eksekutif, legislatif, dan KONI sangat besar, sedangkan pembangunan fisik stadion utama sudah mencapai 77 persen.
Kalau dilihat dari sisi geografis, kata dia, akan menjadi penyeimbang pembangunan Joglosemar (Yogya, Solo, Semarang), tetapi belum ada dukungan dari Akmil dan Rindam karena mereka memiliki agenda akademik yang tidak bisa diganggu dengan aktivitas lainnya seperti Porsipmaptar, agenda Mabes TNI (Porad dan lain-lain).
"Kalau dari sisi transportasi dan aksesibilitas baik, ada pembangunan hotel baru, dan akomodasinya terbatas," katanya.
Kemudian Kabupaten Kudus, venuenya bervariasi dan masuk kategori sedang, dukungan dan komitmen eksekutif, legislatif, KONI sangat besar, dukungan pemilik venue lengkap, letak geografis sangat strategis untuk wilayah Timur-Utara, dukungan olahraga dari perusahaan positif, transportasi dan aksesibilitas baik, tetai akomodasi terbatas.
Kemudian Kota Tegal, lanjut dia, venue belum lengkap, dukungan pemerintah daerah besar, dukungan daerah sekitarnya juga besar (Slawi, Pemalang, dan Brebes), sedangkan Kabupaten Semarang venue masih kurang demikian juga dukungan dari pemerintah daerah dan legislatif.
Berdasarkan kesimpulan tim penjaringan ternyata dari keempat calon tersebut, Kabupaten Semarang dinilai tidak layak menjadi tuan rumah Porprov Jateng 2017.
Sampai dengan berakhirnya rapat anggota tersebut belum bisa diputuskan tuan rumah Porprov Jateng 2017 karena masih akan dilaporkan kepada Gubernur Jawa Tengah terlebih dulu. "Kami akan mengumumkan tuan rumah Porprov Jateng 2017 pada penutupan Porprov 2013 di Kabupaten Banyumas pada Sabtu (12/10)," katanya (antara)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Indonesia Kirimkan Bantuan 2,7 Juta Dosis Vaksin Polio bOPV ...
YANGON, SATUHARAPAN.COM- Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan berupa 2,7 juta dosis vaksin Polio...