Mahasiswa Asing Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia di UKSW
SALATIGA, SATUHARAPAN.COM - Program Intensif Belajar Bahasa dan Budaya Indonesia (PIBBI) dibuka Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Prof Dr (HC) Pdt John A Titaley ThD, awal pekan ini. Pembukaan kegiatan ke-68 itu diadakan seusai Ibadah Senin yang dilangsungkan di Perpustakaan Universitas lantai 7.
PIBBI diadakan oleh Language Training Center (LTC) UKSW diikuti 28 peserta dari Australia dan Amerika Serikat. Direktur LTC UKSW RPN Dian Widi Sasanti SPd seperti dikutip uksw.edu menuturkan peserta terdiri atas 27 mahasiswa Australian National University (ANU) dan seorang mahasiswa dari University of Wyoming, Amerika Serikat. Program rutin dari LTC itu akan berlangsung sampai 12 Februari 2016.
Selama mengikuti program itu, mahasiswa Australia dan Amerika Serikat itu akan belajar bahasa dan juga budaya Indonesia. Selain belajar dalam kelas-kelas kecil sesuai level, kata Dian, mereka juga akan belajar budaya dengan memilih kelas memasak, pencak silat, atau kelas karawitan.
Didampingi 12 tenaga pengajar yang disiapkan LTC, mereka juga mengikuti berbagai kegiatan seperti kunjungan ke sekolah, pasar tradisional, dan tempat ibadah termasuk masjid, dan akan ikut agenda kegiatan selama program berlangsung. Hasil belajar peserta PIBBI di kelas budaya akan ditampilkan dalam acara Siang Budaya pada 22 Januari mendatang.
Para mahasiswa asing peserta PIBBI itu tinggal di rumah penduduk selama program berlangsung untuk memperlancar bahasa Indonesia. “Ada 14 orang tua asuh yang kami siapkan,” Dian menjelaskan.
Editor : Sotyati
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...