Mahasiswa Baru UKSW Jalani Pengenalan Kampus dan Kota
SALATIGA, SATUHARAPAN.COM – Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2017 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga diisi dengan “Bakti UKSW, Peduli dan Berbagi”. Sejak pagi pada penggal akhir pekan di ujung Agustus itu mahasiswa baru UKSW mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat, tingkat universitas dan juga fakultas.
Salah satu titik kegiatan pengabdian masyarakat dilangsungkan di Pasar Raya II. Dalam sambutannya Rektor UKSW Pdt John A Titaley ThD mendukung beragam kegiatan pengabdian masyarakat itu, dengan mengingatkan mahasiswa baru harus mengenal masyarakat Salatiga karena akan menjadi warga kota itu paling sedikit empat tahun.
Melalui kegiatan seperti itu mahasiswa baru mendapatkan kesempatan bisa bertemu langsung dengan masyarakat, dan lebih mengenal Salatiga. “Jadilah warga Salatiga yang baik dengan lingkungan, jaga hubungan dengan masyarakat,” kata Rektor, seperti dilansir situs resmi uksw.edu.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto SE MM menyampaikan dukungannya untuk kegiatan “Bakti UKSW, Peduli dan Berbagi” itu. Mengucapkan selamat datang, Wali Kota mengingatkan Kota Salatiga adalah kota toleran nomor dua di negeri ini, “Karena itu saya mengajak mahasiswa baru untuk ikut menjaga toleransi di kota ini. UKSW merupakan motor penggerak Salatiga sebagai kota toleran.”
Pengabdian Masyarakat di Pasar Tradisional
Beragam kegiatan dilakukan dalam pengabdian masyarakat UKSW. Ketua panitia OMB 2017 Yusepaldo Pasharibu ST MM, menuturkan, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah berbelanja di pasar tradisional, membagikan bibit tanaman dan tas daur ulang di sekitar Pasar Raya I dan II dan juga Pasar Blauran.
“Mahasiswa membagikan hasil belanja ke orang-orang yang membutuhkan, seperti tukang parkir atau tukang becak. Lewat kegiatan itu kami ingin mendekatkan mahasiswa baru dengan pasar tradisional dan mengajak mahasiswa baru peduli dengan berbagi dengan masyarakat,” kata Yusepaldo.
Mahasiswa baru membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula serta berbagai sayuran dan buah-buahan, dan membagikannya ke beberapa orang di pasar. Sejumlah fakultas juga mengadakan pengabdian masyarakat di sekitar Pasar Raya. Fakultas Ekonomika dan Bisnis melakukan kampanye Go Green dan membagikan bibit tanaman. Fakultas Hukum membagikan stiker antinarkoba dan bunga.
Pengabdian Masyarakat Cek Kesehatan Gratis
Pengabdian masyarakat mahasiswa baru UKSW juga dilakukan di Selasar Kartini, berupa cek kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Cek kesehatan tersebut terdiri atas ukur berat badan, tinggi badan, tekanan darah, asam urat, dan kadar gula darah.
Sementara itu, Fakultas Teologi melakukan pengabdian masyarakat dengan membersihkan tempat-tempat ibadah. Penyuluhan pembuatan lubang biopori di Tegalrejo dilakukan mahasiswa Fakultas Biologi. Mahasiswa baru Fakultas Psikologi melakukan kunjungan ke beberapa Panti Wreda di Salatiga dan melakukan kegiatan berbagi bersama.
Beberapa mahasiswa baru jurusan pendidikan, seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Sains dan Matematika melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan observasi cara mengajar dan juga berbagi project sains. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi melakukan pengabdian di Ngronggo dan juga memperindah fakultas dengan penanaman bunga.
Pembagian lampu hemat energi secara gratis dilakukan mahasiswa baru Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer di daerah sekitar Kemiri. Mahasiswa baru juga melakukan penyuluhan penghematan listrik.
Tahun ini, Fakultas Teknologi Informasi melakukan pengajaran di SD sekitar Blotongan, membersihkan jalan di daerah belakang kampus UKSW Jalan Diponegoro sampai dengan kampus UKSW Jalan Notohamidjojo dan juga mengecat tempat sampah untuk dibagikan ke warga Blotongan.
Fakultas Pertanian dan Bisnis melakukan pertanian modern untuk mengedukasi masyarakat membuat taman di lahan sempit. Fakultas Bahasa dan Seni juga melakukan kegiatan vertical garden di Kampus UKSW Jalan Kartini, selain juga melakukan street performance.
Kesan Mahasiswa Baru
Fikal, mahasiswa baru dari Papua mengaku senang dengan kegiatan itu. “Saya bisa jalan di pasar Salatiga, berbagi dengan orang Salatiga langsung. Menyenangkan,” katanya.
Sectionna Ceasary Restu Dani yang mengikuti kegiatan observasi ke SD dan SMP Kristen Satya Wacana mengungkapkan kegiatan seperti itu bermanfaat untuknya. “Kita bisa lihat bagaimana cara mengajar. Kegiatan ini bisa menambah pengalaman agar nantinya kita tahu cara mengajar dengan baik,” ujarnya.
Grace Angelina Sormin yang mengikuti penanaman pohon juga mengaku senang dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukannya. “Akan jadi kebanggaan ketika pohon-pohon ini tumbuh besar. Kita berharap pohon ini tidak mati karena kita punya kewajiban menjaga dan merawat tanaman ini selama satu semester,” katanya. (uksw.edu)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...