Mahasiswa KKN UKDW Kembangkan Wisata Bahari Manggarai Barat
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Labuan Bajo Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD), Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), mempresentasikan Hasil KKN Labuan Bajo di Ruang Seminar Pdt Dr Harun Hadiwijono Gedung Hagios Lantai 3 UKDW, Senin (21/8).
Acara itu bertujuan untuk memaparkan proses KKN Tematik yang telah berlangsung selama satu bulan di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dan memaparkan manfaat dari hasil KKN tersebut. Presentasi Hasil KKN Labuan Bajo Program Studi Teknik Arsitektur itu juga dihadiri Rektor UKDW, Dekan FAD, beberapa dosen, mahasiswa dan orang tua mahasiswa KKN.
Dr Ing Sita Y Amijaya, ST MEng, selaku Wakil Dekan I Prodi Teknik Arsitektur menyampaikan, bahwa KKN Tematik Labuan Bajo ini dimulai dari inisiatif mahasiswa dan direncanakan secara mandiri termasuk dalam pengumpulan dana.
“Proses KKN ini merupakan proses yang mendewasakan. Harapan kami adalah apa yang sudah dilakukan akan ditindaklanjuti ke depannya. Kami melihat peluang adanya kerja sama lebih lanjut yang bisa diteruskan antara pihak UKDW dan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat,” katanya.
KKN yang berlangsung pada 3 Juli – 3 Agustus 2017 itu mengambil tema “Kajian Arsitektur Vernakular dan Akulturasi Budaya untuk Pemberdayaan Potensi Wisata”. Ada beberapa program yang dikerjakan.
Pertama, pembuatan master plan kawasan desa nelayan di Dusun Rangko, Kecamatan Boleng, dan Desa Seraya Marannu, Kecamatan Komodo. Keduanya berada dalam wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
Kedua, pembuatan dokumen detail desain berbagai fungsi sosial di dalam kawasan yaitu bangunan pasar, gedung sekolah menengah pertama, gedung puskesmas pembantu, masjid, desain instalasi sarana air bersih komunal, rumah singgah, dan konsep rumah sehat sederhana. Seluruhnya dilengkapi dengan gambar kerja dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Ketiga, penyelenggaraan Festival Bahari Kabupaten Manggarai Barat yang terdiri atas Lomba Balap Ketinting di Desa Seraya yang diadakan pada Rabu (26/7), lomba panah-panah serta Lomba Kreativitas dan Balap Miniatur Sampan Layar di Dusun Rangko pada Jumat (28/7).
Keempat, pemetaan potensi laut dan wisata bahari pada skala makro kawasan, untuk mendukung pengembangan desa nelayan dalam konteks Wisata Bahari Manggarai Barat, yang untuk itulah dilakukan spot-spot wisata bahari di sekitar kawasan Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Kelima, workshop pembuatan batako yang terbuat dari pasir putih pantai.
UKDW dan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat akan meningkatkan kerja sama dalam bidang pengembangan potensi wisata bahari melalui kegiatan KKN Mahasiswa karena memberi manfaat yang besar bagi masyarakat lokal setempat. (ukdw.ac.id)
Editor : Sotyati
Empat Kebiasaan Buat Berat Badan Turun Lebih Cepat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menghilangkan kalori merupakan cara terbaik saat mencoba menghilangkan le...