Mahasiswa UI Buat Insektisida dari Daun Pacar
DEPOK, SATUHARAPAN.COM –Tiga mahasiswa jurusan Kimia dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), membuat insektisida alami dari daun pacar kuku (Lawsonia inermis, L.) dan limbah styrofoam.
Menurut Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti di Depok, Rabu (22/8), mahasiswa tersebut yakni Nadiatus Silmi, Shella Jeniferani Willyam, dan Redita Andini Ayundrisa dengan bimbingan Dr Ir Antonius Herry Cahyana, memanfaatkan limbah styrofoam untuk membantu reaksi sintesis insektisida dari daun pacar kuku.
Silmi, selaku ketua tim mengatakan, produk insektisida yang selama ini digunakan mengandung senyawa organofosfat dan organoklorin yang termasuk kelompok polutan organik persisten (POP), yang sulit terdegradasi dan bersifat toksik, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan manusia.
Kondisi itu menginspirasi ketiga mahasiswi tersebut membuat insektisida alami dengan memanfaatkan daun pacar kuku, serta limbah styrofoam atau polistirena dalam reaksi pembuatan insektisida.
“Metode yang digunakan jauh lebih sederhana karena tidak membutuhkan suhu dan tekanan tinggi serta tidak menggunakan pelarut organik berbahaya sehingga lebih hemat biaya dan ramah lingkungan," katanya.
Hasilnya, insektisida alami buatan mereka terbukti dapat membunuh nyamuk dalam waktu kurang lebih tiga menit saja.
"Potensi dari inovasi kami ini dapat dikembangkan menjadi bahan aktif insektisida yang digunakan dalam bentuk sediaan lotion, gel, atau spray," katanya.
Hasil penelitian mereka, diharapkan bisa membantu mengurangi penggunaan insektisida berbahaya dan sampah styrofoam, serta meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan. (Antaranews.com)
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...