Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:35 WIB | Rabu, 07 Desember 2016

Mahasiswi Asal Tiongkok Raih Doktor FIB UGM

Mahasiswi asal Tiongkok Huang Haiyan, berhasil meraih gelar doktor atau strata-3 dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM). (Foto: krjogja.com)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mahasiswi asal Tiongkok Huang Haiyan, berhasil meraih gelar doktor atau strata-3 dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM), dengan mengangkat tema penggunaan idiom dalam berkomunikasi.

"Dalam berkomunikasi, masyarakat menggunakan idiom untuk dapat menghasilkan daya retorika, sehingga dapat meningkatkan ekspresi yang bersifat emosional," kata Haiyan dalam ujian terbuka program doktor berjudul "Perbandingan Idiom Berunsur Nama Binatang dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia," di Fakultas Ilmu Budaya UGM, dalam keterangan tertulis diterima di Yogyakarta, Selasa (6/12).

Ia mengatakan, bahasa adalah alat komunikasi utama yang digunakan manusia, dan dalam penggunaan bahasa, manusia kerap kali menggunakan idiom.

Menurut dia, idiom adalah sebuah konstruksi gabungan kata yang maknanya tidak sama dengan makna gabungan unsurnya.

Haiyan mengatakan, perbandingan idiom berunsur nama binatang dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia dari beberapa aspek, yaitu definisi, asal usul idiom, serta dari tataran linguistik dan kebudayaan dalam dua bahasa tersebut.

Ia menyimpulkan, bahwa definisi idiom dalam bahasa Mandarin dan Indonesia memiliki persamaan, yakni idiom pada kedua bahasa tersebut merupakan salah satu konstruksi idiomatik, dan memiliki struktur yang tetap.

“Selain itu, persamaan definisi lainnya dari kedua bahasa tersebut, yakni merupakan warisan dari zaman dahulu, memiliki makna lengkap, digunakan sebagai satu kesatuan, dan tidak boleh digunakan sebagian saja,” kata dia.

Haiyan juga menemukan, perbedaan definisi dan ciri-ciri dari idiom bahasa Mandarin dan Indonesia. Salah satu perbedaan tersebut terkait jumlah karakter idiom dari dua bahasa yang berbeda.

"Dari perbandingan idiom berunsur nama binatang dari kedua bahasa tersebut, disimpulkan bahwa idiom bahasa Mandarin umumnya terdiri dari empat karakter, sedangkan idiom bahasa Indonesia umumnya hanya terdiri dari dua karakter," katanya lagi. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home