Mahathir Calonkan Diri Jadi PM Malaysia

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Mahathir Mohamad, yang sebelumnya pada pekan ini mengundurkan diri dari posisi perdana menteri (PM) Malaysia, kembali tampil sebagai kandidat jabatan tersebut pada Sabtu (29/2) setelah menerima dukungan dari koalisi Pakatan Harapan (PH).

Menanggapi pernyataan bahwa dirinya telah mendukung Muhyiddin Yassin, mantan wakil perdana menteri sekaligus presiden di Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), partai yang diketuai Mahathir sendiri, dirinya mengatakan tidak pernah menandatangani deklarasi legal apa pun untuk mendukung individu tertentu.

Mahathir mengatakan dia telah mengadakan pertemuan dengan koalisi PH pada Sabtu pagi, dan kini yakin dirinya telah memperoleh jumlah yang dibutuhkan untuk mendapatkan dukungan mayoritas di majelis rendah parlemen.

"Karena itu saya siap untuk maju sebagai calon perdana menteri," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Mahathir memimpin koalisi PH ke tampuk kekuasaan setelah memenangi pemilihan umum pada Mei 2018 lalu. Namun, pengunduran dirinya yang tiba-tiba dan keluarnya partai PPBM yang diketuainya dari koalisi PH pekan ini telah membuat koalisi tersebut kehilangan mayoritas suara di Parlemen.

Koalisi PH, yang sebelumnya mengusulkan mantan wakil perdana menteri Anwar Ibrahim sebagai kandidat perdana menteri yang baru setelah mundurnya Mahathir, pada Sabtu menyampaikan lewat sebuah pernyataan bahwa kini mereka mendukung penuh Mahathir untuk menjadi perdana menteri. (Xinhua)