Mahmoud Ezzat Pemimpin Baru Ikhwanul Muslimin Setelah Badie Ditahan
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Ikhwanul Muslimin Mesir telah menunjuk Mahmoud Ezzat sebagai pemimpin sementara untuk menggantikan Mohammed Badie yang ditahan pada hari Selasa (20/8).
Badie menghadapi tuduhan keterlibatan dalam pembunuhan selama protes terhadap Presiden terguling Mohammed Morsi.
Sebelum diangkat, Ezzat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Gerakan Islam dan merupakan anggota senior dan Deputi Pimpinan Ikhwanul Muslimin.
Deputi Pertama Pimpinan Ikhwanul Muslimin, Khairat el-Shater, ditangkap tak lama setelah Morsi dicopot dari jabatan presiden. Menurut intelijen militer Israel yang dimuat dalam situs debkafile, Ezzat di kalangan Ikhwan disebut sebagai "Mr X".
Situs debkafile melaporkan bahwa Badie "tidak lebih dari sebuah front yang taat pada pemimpin sejati Ikhwanul Muslimin, yang sampai sekarang disebut sebagai Mr X."
Ezzat disebutkan menjalankan kepemimpinannya secara terselubung di Sinai dan Kairo, serta dari Gaza Beach Hotel yang berada , di bawah perlindungan penguasa Hamas di Palestina," kata situs web tersebut.
Ezzat juga disebut sebagai "wakil biru," "persaudaraan serigala" atau "buku nyata." Baru-baru ini situs dostorasly di Mesir menggambarkan dia sebagai dalang dugaan kekerasan Ikhwanul Muslimin terhadap pasukan keamanan. (alarabiya.net)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...