Mal dan Gereja
Gereja sejatinya memiliki roh-roh pembangun.
SATUHARAPAN.COM – Minggu lalu bersama teman saya menonton film di bioskop salah satu mal di Jakarta Selatan. Hari sudah gelap dan hampir tengah malam saat tayangan berakhir. Teman saya pulang dahulu bersama dengan temannya karena jarak mal dan tempat tinggalnya tidak begitu jauh. Sedangkan saya seorang diri berjalan menuju tempat parkir untuk mengambil kendaraan.
Saat itu mal sudah gelap. Seluruh lift dan tangga berjalan sudah tidak beroperasi. Beberapa toko sangat gelap, tertutup, dan hampir tidak saya kenali. Akhirnya saya tersesat di mal tersebut. Suasana makin seram ketika saya harus menghadapi kesunyian, kegelapan yang cukup membutakan, serta beberapa aksesoris mal yang sebelumnya lucu terlihat sangat menyeramkan. Saya merasa patung tersebut terus mengamati saya. Setelah menghabiskan hampir setengah jam, akhirnya saya berhasil mencapai tempat parkir.
Belajar dari kejadian itu, saya merasa mal itu telah kehilangan rohnya. Roh-roh dari sebuah mal yaitu keramaian, terang benderang, dan musik tiada lagi. Ketika kehilangan roh, mal itu pun menjadi tempat yang menyeramkan, menakutkan, dan tidak mengasyikan lagi.
Hal itu mengingatkan saya pada gereja. Gereja sejatinya juga memiliki roh-roh pembangun, yakni: sukacita, saling mengasihi dan memperhatikan, saling memaafkan, saling membangun, ketaatan kepada Khalik, dan sebagainya. Apabila hal-hal itu dimatikan (hilangnya rasa saling mengasihi, saling memaafkan, ketaatan kepada Khalik) seperti mal yang tutup—lampu dimatikan, musik dimatikan—gereja akan menjadi tempat yang sangat berbeda. Semakin banyak roh pembangun gereja hilang, yang terasa saat mengunjunginya hanyalah kemarahan, rasa kecewa, dukacita, saling menghakimi, dan sebagainya. Jika itu yang terjadi, gereja tak beda dengan tempat lainnya.
Bagaimanakah dengan gereja Anda? Masihkah adakah roh-roh pembangun? Jika tidak, hidupkanlah!
Selamat Hari Pentakosta!
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...