Maladewa Bergabung dalam Pencarian MH370
KOLOMBO, SATUHARAPAN.COM - Maladewa bergabung dalam operasi pencarian regional untuk mencari puing pesawat MH370 yang hilang menyusul laporan bahwa penduduk di pulau karang di Samudra Hindia menemukan puing yang belum teridentifikasi, kata polisi pada hari Minggu (9/8).
Kepolisian Maladewa merespons beberapa laporan penampakan puing yang terdampar di sepanjang kepulauan karang tersebut, beberapa di antaranya muncul satu bulan lalu, kata seorang juru bicara kepolisian.
Otoritas diberi tahu mengenai penampakan itu kemarin.
“Ada perhatian baru untuk beberapa penampakan ini setelah penemuan di pulau Reunion,” kata sang juru bicara merujuk pada bagian sayap yang ditemukan pada akhir Juli di teritorial Prancis tersebut, berlokasi 3.200 kilometer dari barat daya Maladewa.
Mohamed Shareef, salah satu menteri kabinet Maladewa, mengatakan para pejabat bekerja sama dengan otoritas penerbangan Malaysia guna berusaha mengidentifikasi benda-benda yang kemungkinan merupakan puing MH370.
“Kami sedang mengumpulkan puing yang belum teridentifikasi dan menyimpannya di sebuah gudang sehingga pihak Malaysia bisa melakukan tes dan menentukan apakah benda tersebut berasal dari pesawat mereka atau bukan,” kata Shareef kepada AFP melalui telepon.
“Kami sendiri tidak akan melakukan tes, namun kami mengirim foto-foto benda yang kami temukan dan menunggu respons dari mereka.” (AFP)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...