Malam Tchaikovsky Disuguhkan Jakarta Concert Orchestra
JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Orkestra di bawah naungan konduktor Avip Priatna, Jakarta Concert Orchestra, menyuguhkan konser berjudul "Malam Tchaikovsky" di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Jumat (21/2).
Bukan cuma untuk pencinta setia musik klasik, konser tersebut juga dipersembahkan untuk orang-orang yang baru tertarik dengan musik klasik.
“Konser Malam Tchaikovsky ini diselenggarakan untuk memperingati 180 tahun kelahiran komponis terkemuka asal Rusia Pyotr Ilyich Tchaikovsky, yang lahir pada tahun 1840,“ kata Avip Priatna dalam siaran pers.
Malam Tchaikovsky menampilkan Violin Concerto dalam D major, Op. 35, karya komponis masyhur dunia Pyotr Ilyich Tchaikovsky yang dibuat pada 1878, salah satu konserto biola terbaik yang pernah ada di dunia.
JCO juga memainkan Symphony no: 5 dalam E Minor Op 64 dan Marche Slave dalam B flat minor Op 31 yang banyak menggunakan instrumen tiup selain orkes gesek.
Konser ini juga dimeriahkan dengan penampilan violis muda berbakat asal Korea Selatan yaitu Sueye Park. Perempuan berusia 20 tahun yang saat ini masih melanjutkan sekolahnya di Hochschule fur Musik “Hanns Eââisler” di Berlin, tampil sebagai solois pada konserto biola.
Sueye Park lahir di Korea Selatan tahun 2000, dan mulai mempelajari biola di umur empat tahun. Ia sudah belajar dengan Prof Ulf Wallin di Hochschule fur Musik “Hanns Eisler” di Berlin ketika usianya 9 tahun.
Ia juga mengikuti berbagai masterclass bersama Saschko Gawriloff, Guillaume Sutre, Donald Weilerstein, Mastercourses untuk Biola di the Kronberg Academy bersama Mihaela Martin dan the International Keshet Eilon Mastercourses di Israel bersama Ida Haendel dan Ivry Gitlis.
Sueye, sudah pernah tampil sebagai solois bersama beberapa orkestra seperti the Staatskapelle Weimar and the Magdeburg Philharmonic.
Pada usia 11 tahun, ia tampil sebagai solis bersama the Orchestra of the Komische Opera Orchestra di Berlin membawakan the Paganini Concerto No.1.
Ia juga tampil di berbagai festival dan gedung-gedung konser antara lain di Perancis, Jerman, Israel, Italia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Switzerland, Czech Republic dan di Tunisia. (Ant)
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...