Malaysia Airlines Damai dengan Keluarga Korban MH17

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM – Malaysia Airlines mengumumkan, Selasa (2/5), maskapai tersebut telah mencapai kesepakatan damai dengan keluarga asal Australia yang kehilangan anggota keluarganya dalam penerbangan pesawat MH17.
Pasangan asal Perth, Anthony Maslin dan Marite Norris, kehilangan anak-anak mereka Evie (10), Mo (12) dan Otis (8) bersama nenek mereka di pesawat Boeing 777 yang ditembak jatuh di wilayah udara Ukraina pada 2014.
Pihak maskapai mengatakan telah mencapai kesepakatan damai dan rahasia dengan keluarga Maslin dan oleh karena itu tuntutan mereka sudah dicabut.
Malaysia Airlines juga mengatakan hingga kini, sudah cukup banyak keluarga korban mencapai kesepakatan damai dengan maskapai tersebut sementara beberapa keluarga lainnya masih menuntut kompensasi dan mengusut gugatan mereka di negara masing-masing.
MH17 ditembak jatuh di Ukraina timur pada 17 Juli 2014 dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Seluruh awak dan penumpang, yang berjumlah 298 orang, tewas. Sebagian besar merupakan warga negara Belanda.
Hasil penyelidikan oleh otoritas Belanda menyimpulkan pada September tahun lalu bahwa rudal BUK, yang dibawa dari Rusia, ditembakkan dari lapangan di kawasan pemberontak pro-Rusia dan menghantam pesawat.
Namun, mereka tidak menyebut siapa pelaku penembakan tersebut. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...