Malaysia Airlines Mendarat Darurat di Bali, Penumpang Melahirkan
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM – Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH-135 mendarat darurat di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Jumat (24/10/2014). Pesawat tersebut terpaksa mendarat di Bali setelah seorang penumpang mengalami kontraksi akan melahirkan.
"Sesaat setelah mendarat penumpang itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kasih Ibu di Kedonganan, Kabupaten Badung," kata General Manajer Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado, di Kuta, Kabupaten Badung.
Penumpang itu diketahui bernama Samual P. Jeyanthi, warga negara Australia yang saat itu tengah dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Brisbane, Australia.
Setelah berkoordinasi dengan petugas Pengendali Lalu Lintas Udara (ATC) Bandara Ngurah Rai, pesawat yang membawa 178 penumpang itu mendarat sekitar pukul 14.10 WITA.
"Pilot menghubungi ATC untuk permohonan 'divert' (pengalihan) dan mendarat darurat karena salah satu penumpangnya akan melahirkan," imbuhnya.
Meski ada pesawat yang mendarat darurat karena alasan kesehatan penumpang di dalamnya, lalu lintas penerbangan di bandara internasional itu tidak mengalami gangguan.
"Peristiwa itu tidak sampai mengganggu operasional bandara, penerbangan berjalan lancar," katanya.
Usai menurunkan penumpang, pesawat MH-135 itu kemudian melanjutkan penerbangan ke Australia pada pukul 16.14 WITA.
Bayi Meninggal
Kepala pelayanan medis RS Kasih Ibu, Diah Ratna Dewi mengatakan ketika pasien tiba, bayi yang berumur sekitar 24 minggu sudah dilahirkan dan meninggal. "Kami memperkirakan bayi lahir 1-1,5 jam sebelum kami menerima dia," katanya. 'Menurut pasien, tidak pernah ada masalah dengan kehamilannya. "Wanita itu dirawat dan dijemput oleh maskapainya nanti sekitar pukul 9 malam, kata dokter. (Ant/dailymail.co.uk)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...