Malaysia Laporkan Kasus Pertama Zika pada Ibu Hamil

Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara memantau suhu tubuh penumpang pesawat menggunakan thermo infrared di terminal kedatangan internasional Bandara Adisutjipto, DI Yogyakarta, Jumat (2/9). Hingga saat ini petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara mengintensifkan pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk terminal kedatangan internasional Bandara Adisutjipto guna mengantisipasi masuknya virus zika yang tengah merebak di Singapura. (Foto: Antara)

KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Malaysia hari Rabu (7/9) melaporkan kasus pertama wanita hamil yang tertular virus zika, yaitu seorang warga Malaysia di negara bagian yang berbatasan dengan Singapura yang mencatat sudah ada 275 kasus.

Wanita berusia 27 tahun di negara bagian Johor itu adalah kasus ketiga yang ditemukan di Malaysia, tempat kekhawatiran meningkat akan wabah yang ditularkan dari Singapura.

Wanita hamil yang terjangkit kemungkinan akan melahirkan bayi penderita mikrosefalus, cacat bawaan yang ditandai dengan ukuran otak dan kepala lebih kecil dari normal.

“Wanita tersebut sedang hamil anak pertama dan sudah mengandung selama empat bulan,” kata Menteri Kesehatan Malaysia S. Subramaniam dalam sebuah pernyataan di laman Facebook milik kementerian.

Kamis lalu Malaysia melaporkan kasus pertama zika, seorang wanita yang diyakini tertular ketika berada di Singapura. Pada Sabtu mereka melaporkan dugaan kasus pertama yang ditularkan secara lokal, seorang pria yang tinggal di negara bagian Sabah. (Ant)