Malaysia: Tidak Ada Panggilan Telepon dari Kokpit MH370
KUALA LUMPUR, SATUHARAPAN.COM - Malaysia pada Minggu (13/4) membantah klaim yang menyebutkan adanya panggilan telepon dari pesawat MH370 sebelum pesawat itu menghilang, namun tidak menepis berbagai kemungkinan dalam penyelidikan mengenai penyebab hilangnya pesawat tersebut.
New Straits Times, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, pada Sabtu melaporkan bahwa kopilot Fariq Abdul Hamid melakukan panggilan telepon yang putus dalam waktu singkat, kemungkinan “karena pesawat menjauh secara cepat dari menara (telekomunikasi).”
Selain itu juga muncul laporan yang belum dikonfirmasi mengenai panggilan telepon dari kapten Malaysia Airlines Zaharie Ahmad Shah sebelum atau saat penerbangan.
Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein pada Minggu mengatakan kepada para awak media bahwa otoritas tidak mengetahui adanya panggilan yang dilakukan dari dalam kokpit pesawat.
“Sejauh yang saya tahu, tidak ada,” katanya saat ditanya apakan panggilan telepon yang dilakukan.
Meski demikian, dia menambahkan bahwa pihaknya tidak ingin berspekulasi mengenai “wewenang kepolisian dan badan internasional lain” yang menyelidiki kasus itu.
“Saya tidak ingin mengganggu penyelidikan yang kini dilakukan tidak hanya oleh kepolisian Malaysia tapi juga FBI, M16, intelijen Tiongkok dan badan intelijen lain,” katanya dalam konferensi pers di Kuala Lumpur.
Hishammuddin juga mengatakan tidak ada penumpang yang bebas dari penyelidikan kriminal terkait nasib pesawat tersebut, menegaskan indikasi awal dari kepala kepolisian Malaysia. (AFP)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...