Malcolm Glazer, Pemilik MU Meninggal Dunia
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Taipan pemilik Manchester United (MU) dan salah satu klub American Football, Tampa Bay Buccaneers, Malcolm Glazer meninggal dunia pada Kamis (29/5) dini hari WIB. Pebisnis olah raga ini meninggal dunia pada usia 85 tahun.
Selain mengelola klub olahraga, Glazer juga berbisnis di bidang perminyakan, penyiaran, serta perbankan. Jon Gruden, mantan pemain Tampa Bay pada 2002 menghaturkan ungkapan duka cita atas kepergian Glazer.
“Dia merupakan pekerja keras, sekaligus teman bagi para pemain, mungkin tidak banyak yang paham akan hal ini, aku akan merindukannya,” kata Gruden.
Glazer memiliki mayoritas saham Tampa Bay Buccaneers sejak 1995, kemudian dilanjutkan 2005 pria bertubuh tambun ini meneruskan kedigdayaan bisnisnya dengan mengakuisisi mayoritas saham Manchester United.
Glazer memang sudah sering sakit-sakitan dalam beberapa tahun terakhir. Pada April 2006, dia dikabarkan beberapa kali terserang stroke, yang membuatnya susah bicara, dan mengalami kelumpuhan tubuh bagian kanan.
“Semua orang di Manchester United berduka bersama keluarga (Glazer) malam ini,” bunyi pernyataan resmi Manchester United.
Wafatnya Glazer tampaknya tidak akan berdampak signifikan terhadap kepemilikan klub berjuluk Setan Merah itu, kerena 90 persen saham klub itu berada di tangan keluarganya.
Warren Sapp, salah satu komentator tayangan olah raga NFL (kompetisi American Football), dan dahulu merupakan pemain Tampa Bay mengatakan sosok Glazer layaknya keluarga.
“Saya bangga dulu menjadi bagian Tampa Bay dan saya kehilangan sosok yang mengayomi tim. Glazer adalah sosok penting bagi bangkitnya kompetisi ini (NFL),” kata Sapp.
Berpulangnya pebisnis Amerika Serikat ini diinformasikan melalui situs resmi Tampa Bay Buccaneers, tim American Football yang juga dimiliki Glazer. “Tampa Bay Buccaneers merasa sedih harus mengumumkan meninggalnya pemilik sekaligus presiden klub Malcolm Glazer,” di situs resmi Tampa Bay.
Tampa Bay Buccaneers merasa kehilangan karena sejak awal Glazer mengambil kendali bisnis di klub American Football yang bermarkas di Washington D.C ini dia berkomitmen membangun klub dengan menyediakan fondasi bisnis yang sukses dan berkelanjutan, di dalam maupun luar lapangan.
Hingga saat ini belum ada pengumuman resmi kapan Malcom Glazer dimakamkan. Keluarga dan seluruh kolega tengah berduka atas kepergian salah satu taipan olah raga di dunia ini. (sportsmole.co.uk/soccerway.com/bbc.co.uk).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...