Maluku Rumah Beta Ajak Pengunjung Menari Lenso Bersama

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mengusung tema "Maluku Rumah Beta", Nicky Manuputty akan mengajak teman-teman musisi dari Maluku, untuk membawakan lagu-lagu khas Maluku yang akan membawa kita berpetualang ke rumah mereka di Maluku pada tanggal 13 Desember 2015, pukul 15.00 WIB, di Galeri Indonesia Kaya.

Tidak hanya dimanjakan dengan suara dan musik dan saxophone yang merdu, Nicky Manuputty dan D'Clodz juga akan menampilkan tarian khas Maluku, Tari Lenso yang akan dibawakan bersamaan dengan musik, penari-penari, dan para penonton yang hadir di Galeri Indonesia Kaya.

Tari Lenso yang mulai terlupakan.

Maluku memiliki banyak seni tari yang masing-masing memiliki kekhasan dan cerita sendiri. Seperti tari cakalele, tari orlapei, loliyana, katreji, kabaresi, dan tari lenso.

Tarian Lenso adalah tarian muda-mudi dari daerah Maluku dan Minahasa Sulawesi Utara. 

Dari semua tarian tersebut, tari lenso merupakan salah satu jenis tarian adat yang unik. Tari Lenso yang juga terkenal di daerah Minahasa adalah jenis tarian pergaulan yang biasa dibawakan oleh para muda-mudi di daerah tersebut.

Tari Lenso biasanya dibawakan secara beramai-ramai ketika mereka sedang mengadakan pesta seperti pesta pernikahan, pesta tahun baru, dan pesta panen cengkeh. Sesuai dengan namanya, tari lenso merupakan tarian yang mengunakan lenso atau saputangan sebagai perlengkapannya. Lenso atau saputangan dalam tari lenso nantinya akan digunakan untuk menyatakan perasaan cinta. (indonesiakaya.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja