Mamat Menjual Pohon Pinang untuk Menyambut Hari Kemerdekaan

Mamat (55) sejak tahun 1980 sudah berjualan pohon pinang untuk perlombaan panjang pinang dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan Manggarai Utara, Jakarta Selatan, Rabu (14/8) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Salah satu pekerja yang sedang menyerut kulit pohon pinang untuk dibersihkan yang nantinya diamplas supaya bersih dan siap untuk dijual.

Satu pohon pinang yang dijual standar tingginya mencapai 9 meter dan dijual berkisar sektiar Rp 500.000 sampai dengan Rp 700.000.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mamat (55) sudah dua hari ini mulai berjualan pohon pinang untuk persiapan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 dengan lomba panjat pinang. Sejak tahun 1980 Mamat sudah mulai berdagang pohon pinang untuk para pelanggannya yang sudah rutin memesan. Pohon pinang yang dijual ia datangkan langsung dari Sukabumi, Jawa Barat. Untuk harga Mamat mengaku tidak punya patokan harga, ia mengatakan untuk satu pohon berukuran standar sembilan meter dijual dengan harga Rp 500.000 dengan mengambil sendiri. Jika diantar ia mengatakan harganya sekitar Rp 600.000 sampai dengan 700.000 itupun masih bisa lebih maupun kurang tergantung jarak juga ujarnya.

Panjat pinang merupakan satu dari sekian jenis perlombaan yang dilakukan setiap memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba ini menarik, karena supaya mendapat hadiah harus berebut ke puncak pohon pinang yang telah diberikan oli dan gemuk supaya licin saat dipanjat.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja